Pria pencinta
kopi tak perlu khawatir lagi hobinya menyeruput kopi bakal mengganggu kesehatan
prostatnya. Laporan studi terbaru menunjukkan tidak ada kaitan antara kopi
dengan risiko kanker prostat.
Dalam sebuah
analisa terhadap lusinan studi mengenai kebiasaan ngopi dan risiko kanker
prostat, para peneliti menyimpulkan tidak ditemukan bukti yang cukup kuat
antara kopi dengan penyakit yang jadi momok kaum pria itu.
Sebelumnya
beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara kebiasaan minum kopi
dengan beberapa kanker, meski ada juga penelitian yang menyebutkan kopi justru
mengurangi risiko kanker. Dalam studi yang dipublikasikan bulan lalu misalnya,
ditemukan bahwa kopi akan mengurangi risiko kanker di bagian kepala dan leher.
Sementara itu
studi mengenai kopi dan kanker prostat tidak menunjukkan kesimpulan yang
meyakinkan. Karena ada studi yang menunjukkan kaitan, namun ada pula studi yang
mengatakan minum kopi tak berpengaruh pada munculnya kanker prostat.
Pada analisa
studi yang dilakukan tim adari Korea Selatan ini disebutkan bahwa sejauh ini
tidak ditemukan bukti yang kuat. Justru, kafein dalam kpi memiliki efek positif
dan negatif terhadap risiko kanker. Dalam studi terhadap hewan percobaan diketahui
kafein justru menekan pertumbuhan tumor.
Alih-alih
mengerem kebiasaan ngopi, para ahli memberi rekomendasi cara untuk mengurangi
risiko terkena penyakit ini. Antara lain menurunkan kolesterol, mengurangi
asupan lemak, memperbanyak sayuran, serta membatasi alkohol.
sumber:reuters
0 comments:
Post a Comment