Tinggi memainkan peran penting dalam menampilkan kepribadian seseorang. Hal ini dianggap sebagai karunia tuhan.Tapi kadang-kadang jika badan kita terlalu tinggi, apa lagi wanita, tentu relatif tidak terlalu menarik. Dunia ini penuh dengan hal menakjubkan. Beberapa akan membuat Anda tertawa dan beberapa akan meninggalkan Anda kekaguman. Dalam bagian ini kami menampilkan beberapa gambar lucu dari perempuan dengan ketinggian sangat besar. Bahkan suami mereka tampak seperti anak-anak di hadapannya. Tapi sebagian gadis ini cukup puas dengan tinggi badan mereka.
Tinggi Badan Penting, Tapi Jika Terlalu Tinggi?
Tinggi memainkan peran penting dalam menampilkan kepribadian seseorang. Hal ini dianggap sebagai karunia tuhan.Tapi kadang-kadang jika badan kita terlalu tinggi, apa lagi wanita, tentu relatif tidak terlalu menarik. Dunia ini penuh dengan hal menakjubkan. Beberapa akan membuat Anda tertawa dan beberapa akan meninggalkan Anda kekaguman. Dalam bagian ini kami menampilkan beberapa gambar lucu dari perempuan dengan ketinggian sangat besar. Bahkan suami mereka tampak seperti anak-anak di hadapannya. Tapi sebagian gadis ini cukup puas dengan tinggi badan mereka.
Dua Seniman, Kolaborasi Seni Lukis Media Paku & Benang
Dua orang seniman, Pamela
Campagna dan suaminya, Thomas Scheiderbauer, telah membuat paku dan benang
menjadi sebuah karya yang menarik. Keduanya membuat jalinan rumit dari benang
sehingga membentuk gambar berdasarkan foto lama keluarga.
Daya imajinasi dan kreasi yang
dimiliki mereka memang patut diapresiasi, lukisan diatas dibuat dari ribuan
paku dan benang yang dijalin sedemikian rumitnya. Mereka membutuhkan waktu
hingga 1 bulan untuk mengerjakan setiap karya seni mereka.
Pada proses pembuatannya, pertama yang mereka lakukan adalah menganalisa foto, menggambar pola, memaku kanvas sesuai dengan pola, kemudian menghubungkan paku dengan jalinan benang.
Campagna dan Scheiderbauer bukan
orang pertama yang menciptakan karya seni dengan menggunakan paku dan benang,
tetapi seni yang mereka hasilkan sangat rinci dan detail.
Tata Rambut Yang Unik & Aneh "Organic Hair Styling"
Apakah Anda pernah bertemu dengan
rambut seseorang tampak seperti ini?
Hanayuiby Takaya seniman
Jepang yang menciptakannya,
"Terlihat Segar". Gaya
rambut dengan penambahkan sayuran mentah dan bunga mekar . Gaya
penataan rambut yang dipakai di pesta pernikahan dan pertunjukan live yang
tidak umum.
sumber: loungeone.blogspot.com
9 Manfaat Aktivitas Jalan Kaki Bagi Kesehatan
STUDI dalam beberapa tahun
terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan
santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah manfaat yang
dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki
Serangan Jantung.
Pertama-tama tentu menekan risiko
serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras
(dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal
memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah
yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran
darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung
terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antar sel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.
Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
Stroke.
Kendati manfaat berjalan kaki
tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan
jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Tengok saja bukti alami
nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap
hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi
terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja
tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu,
risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
Berat badan stabil.
Ternyata dengan membiasakan
berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah
kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada
akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat
badan tidak terjadi.
Menurunkan berat badan.
Ya, selain berat badan
dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan
dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin.
Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan
berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.
Mencegah kencing manis.
Ya, dengan membiasakan berjalan
kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat
menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang
bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney
Diseases).
Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
Mencegah osteoporosis.
Betul. Dengan gerak badan dan
berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan
tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan
juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan
vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga
membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar
matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.
Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
Meredakan encok lutut.
Lebih sepertiga orang usia lanjut
di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri
berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri
encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan
berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya
untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.
Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.
Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.
Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.
Depresi.
Ternyata bergerak badan dengan
berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki
tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin.
Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih
10 tahun.
Kanker.
Kanker juga dapat dibatalkan
kemunculannya bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar
(colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik
usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh
tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan
peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker
payudara.
Unik, Pertama Di Dunia TaksiTanpa Sopir
Mobil taxi tanpa sopir, apakah
mungkin? Jawabannya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini! Ya, menakjubkan
sekali, ketika para ahli dari German berhasil membuat taxi tanpa sopir ini dan
bukan hanya itu, mobil taxi tanpa sopir ini adalah yang pertama di dunia.
“Made
in Germany Taxi ” atau sering disebut mig taxi adalah nama taxi tanpa sopir
ini. Taxi ini dibuat oleh ” autonomus labs ” pada tahun 2010 lalu.
Spesifikasi Taxi
tanpa sopir:
Kendaraan
ini dilengkapi dengan scan laser, gps, dan kamera radar untuk tetap berada pada
jarak aman saat mengemudi.
Cara kerja
Penumpang
cukup menggunakan aplikasi i-pad untuk memanggil taksi tersebut.
i-pad memancarkan sinyal gps untuk memberi tahu dimana penumpang itu berada.
Saat mobil akan menjemput penumpang, penumpang bisa melihatnya dengan aplikasi i-pad tersebut.
Dan
setelah penumpang masuk kedalam taksi, dan memberi tahu arah tujuan, otomatis
taksi akan bergerak sesuai arah tujuan yang ditentukan.
Dan setelah penumpang sampai ketujuan, penumpang bisa membayarnya dengan kartu kredit.
sumber:forum.kaskus.us
Aneh, Anjing Ini Bisa Stir Bus
Woodley, seekor anjing jenis Koolie, diperkirakan
mengemudikan mobil tuannya ketika pemiliknya, Richard McCormack, sedang berada
di toko.
Pintar sekali anjing ini. Dia diperkirakan
mengendarai mobil karavan milik tuannya di sebuah jalan di kota Darwin,
Australia. Tampaknya anjing ini belajar mengemudi setelah memerhatikan tuannya.
Woodley, seekor anjing jenis Koolie, diperkirakan
mengemudikan mobil tuannya ketika pemiliknya, Richard McCormack, sedang berada
di toko. ”Saya keluar dari toko dan melihat mobil besar meluncur di jalan. Saya
tidak dapat memercayai,” ujar McCormack.
Rupanya, ini bukan pertama kali Woodley
mengemudikan mobil tuannya. ”Woodley duduk di samping ketika saya mengemudi dan
senang sekali duduk di kursi pengemudi ketika saya tidak ada. Tuas rem tangan
berada di dashboard dan dia tampak melihat saya melepaskan berulang kali.
Dia meniru apa yang saya perbuat,” kata McCormark.
Untung saja, mobil itu dapat dihentikan ketika Phil Newton (30) melompat ke
jendela yang terbuka dan menarik tuas rem setelah melihat si anjing mengendarai
mobil tuan rumahnya itu.
sumber:samartnewz.com
Gambar Ini Luar biasa! Proses Kehancuran Gedung Megah
Lihat bagaimana Glencairn Tower, yang merupakan satu di
antara gedung terbesar di North Lanarkshire, Skotlandia. Gedung yang terlihat
begitu kokoh, dalam sekejap mata saja hancur lebur seketika. Entah nantinya mau
dibangun gedung apa lagi, yang jelas mungkin bagi sebagian orang sayang banget
gedung yang begitu megah hancur lebur!
Tuhan Sudah Mengampuni
Saat
engkau bangun pagi, engkau mungkin mengingat semua kesalahanmu yang engkau buat
kemarin. Engkau mungkin dapat menyebutnya secara lengkap segala sesuatu yang
engkau lakukan dengan salah, saat-saat engkau tidak disiplin. Tidak! Jangan
mulai harimu dengan itu. Mungkin dipagi hari engkau bangun dengan merasa
bersalah tentang kemarin. Jika engkau gagal meluruskannya saat itu, hari itu
akan hancur pula. Engkau akan bjalan terseret-seret, tertekan dan terkalahkan.
Jangan jatuh ke dalam perangkap itu..!
Tuhan
tidak ingin engkau bermuram durja karena dikalahkan. Ia ingin engkau bangun dan
maju terus..!
Bukan
hanya Tuhan mengampunimu, tetapi Ia memilih untuk tidak mengingat-ingat
kesalahanmu.
Jika
seseorg terus-menerus memunculkan peristiwa-peristiwa negatif dari masa lalumu,
engkau tahu itu bukan dari Tuhan.
Engkau
mungkin telah melakukan beberapa hal yang tidak mmbanggakanmu, tetapi saat
engkau meminta Tuhan mengampunimu, Ia membasuh bersih hal-hal itu. Disamping
itu, Ia bahkan tidak menyimpan catatan tentang hal itu. Ia tidak akan mundur
kebelakang melalui arsip-arsipNya suatu hari dan berkata: “oh,tunggu sebentar.
Aku menemukan sesuatu dalam catatanmu pada tahun 2005 lalu. Aku tidak dapat
memberkatimu.”
Tidak,
bagi Tuhan, engkau bahkan tidak memiliki masa lalu. Itu sudah diampuni dan
selesai. Engkau siap untuk masa kini yang luarbiasa dan masa depan cemerlang.
Tuhan melepaskan masa lalu. Pertanyaannya adalah: “apakah engkau juga
melepaskannya? Akankah engkau berhenti mengingat apa yang Tuhan pilih untuk
melupakan??”
Bangkit dan lupakan masa lalu, berjuang dan kerjakan yang terbaik di masa kini, dan raihlah masa depan yang penuh harapan!! ***
Nasib Blogger Di Meksiko: Sepasang Suami-Istri Digantung Di Jembatan
Kalau Anda blogger dan hidup di
Meksiko, waspadalah. Terutama kalau mengeritik cartel narkoba. Nasib Anda
bisa-bisa sama dengan sepasang suami-istri ini: digantung di jembatan.
Cartel narkoba Meksiko telah berhasil membungkam media tradisional. Mereka hidup nyaman dengan pemberitaan pers sampai kemudian muncul blog atau social media di internet.
Lewat internet, cartel narkoba sulit mengontrol. Sampai kemudian muncul cara: temukan identitas blogger, lalu gantung.
Cartel narkoba Meksiko telah berhasil membungkam media tradisional. Mereka hidup nyaman dengan pemberitaan pers sampai kemudian muncul blog atau social media di internet.
Lewat internet, cartel narkoba sulit mengontrol. Sampai kemudian muncul cara: temukan identitas blogger, lalu gantung.
Inilah suami-istri yang digantung
cartel narkoba Meksiko setelah menulis kritik di blog mengenai kelompok
tersebut.
Kesaksian: Dari Pengkhotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS
Pada
tahun 1983, kota Tarutung, Sumatera Utara dibuat heboh oleh seorang anak balita
bernama Kaleb Otniel Hutahaean yang dapat menyembuhkan orang sakit hanya dengan
berdoa. Dalam waktu singkat namanya menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, dan
undangan berkotbah untuk Kaleb pun mulai membanjir.
“Orang
otomatis mulai mengenal nama saya, dalam satu bulan bisa kurang lebih dua puluh
harian di luar rumah,” jelas Kaleb.
Diusianya
yang baru tiga tahun, Kaleb sudah harus melayani panggilan berkotbah ke
berbagai penjuru kota di Indonesia. Karena hal ini, orangtua Kaleb
menitipkannya ke salah satu kerabat di Jakarta.
Sekalipun
Kaleb menjadi anak ajaib yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang,
Kaleb tetap berprilaku seperti anak pada umumnya.
“Kalau
dia habis kotbah, dia turun, dia langsung main-main seperti biasa,” jelas Ibu
Hutapea, ibu angkat Kaleb yang mengurusnya saat itu.
Selama
sepuluh tahun lamanya, Kaleb memberitakan firman Tuhan dengan tekun dan dipakai
Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang. Namun tidak ada orang yang tahu bahwa
ada sebuah pergolakan terjadi di lubuk hatinya.
“Banyak
hal yang saya tidak mengerti, mengapa saya harus menjalani kehidupan yang
berbeda dari anak-anak pada umumnya. Ketika saya berdoa dan bertanya pada
Tuhan, sepertinya Tuhan juga terdiam dan tidak menjawab. Akhirnya saya mencari
jawaban-jawaban itu dengan cara saya sendiri.”
Hingga
satu titik, Kaleb sudah tidak tahan lagi dan meminta ijin pada orangtuanya untuk
berhenti dari pelayanan. Orangtua Kaleb dengan penuh pengertian mengijinkannya,
dan Kaleb pun akhirnya bisa menjalani kehidupan normal yang ia impikan.
Ditengah
masa remajanya itu, sama seperti anak-anak lain, Kaleb pun melakukan pencarian
akan jati dirinya. Namun karena salah pergaulan, ia terperosok pada perangkap
narkoba.
“Saya
waktu itu memiliki banyak waktu luang dan ngumpul dengan teman-teman. Otomatis
ngga mungkin kita ngga ngerokok, ngisep ganja bareng-bareng itu sudah pasti.
Suka ngga suka, itu sudah merupakan lambang pergaulan. Kalau ngga begitu, ya
ngga punya teman.
Ada
perasaan bangga yang sebenarnya semu, pada akhirnya saya bisa berontak, keluar
dari image anak baik-baik,” demikian Kaleb mengungkapkan masa kelamnya.
Petualangan
Kaleb tidak berhenti disitu, ia mulai mencoba putaw dan jarum suntik. Baginya
saat itu narkoba lebih penting dari pada makan. Tapi semua itu tidak memberinya
kebahagiaan, hati kecilnya berbisik dan membuatnya menyadari apa yang ia
lakukan adalah salah, namun Kaleb seperti tak berkutik karena telah menjadi
budak narkoba.
“Seringkali
saya merasa jijik dengan diri sendiri. Di dalam diri ini menuduh, seharusnya
saya bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dari ini. Ada keinginan untuk
kembali lagi ke dalam rangkulan Tuhan, hanya pada waktu itu saya tidak tahu
bagaimana caranya.”
Orangtua
Kaleb melihat keadaan anaknya sudah tidak terkendali lagi, untuk itu mereka
mengambil langkah untuk membawa Kaleb ke panti rehabilitasi.
“Saat
di panti rehabilitasi itulah saya ketemu dengan salah seorang mentor baru
dimana kami banyak berbincang-bincang dan berdiskusi. Ada suatu kesan dia itu
seperti sahabat, dan banyak menasihati saya dari kebenaran firman Tuhan.”
Persahabatannya
dengan sang mentor membawa Kaleb kepada sebuah wawasan baru ketika suatu saat
ia mencobai sang mentor.
“Saat
itu saya di ruang isolasi, saya minta rokok sama dia.”
Sang
mentor saat itu berkata, “Ini yang pertama kali dan yang terakhir kali, saya
tidak akan pernah lagi beli.” Namun justru peristiwa itu mengubah Kaleb.
“Justru
peristiwa ketika dia kasih rokok sama saya membuat saya merasa, ‘Ini dia
sebenarnya yang saya cari. Ketulusan yang seperti ini. Orang yang ngga
menggurui dan sungguh mengerti kondisi saya.’ Dari situ saya memutuskan untuk
berhenti merokok, saya berhenti narkoba dari free sex, karena saya sudah
menemukan hati Bapa ketika saya bergaul dengan mentor saya, Redolius,” kenang
Kaleb.
Sembuh
dari kecanduannya akan narkoba, Kaleb pun memutuskan untuk mencari kehidupan
yang baru di sebuah komunitas. Dikomunitas itulah, Kaleb memutuskan untuk
menjadikan hidupnya lebih baik. Empat tahun ia jalani dalam keadaan bebas dari
keterikatan pada narkoba dan seks bebas serta memberikan hidupnya untuk
melayani masyarakat pra sejahtera bersama teman-temannya di komunitas itu,
namun sesuatu yang tidak pernah ia duga terjadi.
“Didapati
paru-paru kanan saya bolong besar, paru-paru kiri saya bolong kecil-kecil.”
Dokter yang menangani Kaleb menyatakan bahwa ia mengidap TBC kelenjar, TBC
paru, ada jamur ditubuhnya yang merajalela dan mengalami serangan semacam asma.
Namun semua penyakit itu belumlah cukup, vonis dokter yang terakhir ini membuat
seakan dunia yang ia miliki hancur.
“Saya
positif HIV/AIDS..”
Kaleb
bertanya-tanya, mengapa semua itu diijinkan terjadi saat ia sudah bertobat dan
sudah kembali melayani Tuhan. Namun dalam kondisinya yang sudah dekat dengan
maut saat itu, ia tidak menyalahkan Tuhan.
“Saya
menyadari betul siapa saya. Saya sadar perbuatan saya dan saya percaya bahwa
Tuhan tidak pernah merencanakan sesuatu yang buruk untuk kehidupan saya.”
Selama
berminggu-minggu kondisi Kaleb terus menurun, bahkan untuk bernafaspun ia sulit
sekalipun sudah dibantu dengan tabung oksigen. Teman-teman sepelayanan Kaleb
terus berdoa dan memberikan semangat kepada Kaleb, mereka memohon kepada Tuhan
agar Kaleb diberi kesempatan kedua.
Dukungan
yang diberikan oleh rekan-rekannya membuat semangat hidup bagi Kaleb, “Tuhan,
kalau Tuhan kasih kesempatan untuk keluar dari ruangan ini, saya akan membuat
suatu pertarungan yaitu the last battle yang benar-benar dasyat dan luar biasa.
Lalu saya menerima suatu rhema dari Amsal, yaitu ‘Seperti orang yang membuat
perhituangan dengan dirinya demikianlah dia.’ Dari ayat itu saya renungkan,
saya belajar, baru saya dapati : oh.. ternyata untuk bangkit dari sini saya
harus membuat perhitungan yang benar dulu dengan diri saya. Maka dari situ saya
mulai mengubah paradigma saya, tidak lagi melihat HIV ini sebagai suatu
penghukuman, bukan lagi suatu kutuk, tapi saya melihat HIV ini sebagai suatu
kesempatan untuk memuliakan nama Tuhan. Saya melihat ini sebagai suatu amanah,
saya melihat ini sebagai suatu tugas. Justru saya melihat seluruh kondisi
kehidupan saya ini sebagai suatu kesaksian hidup untuk bercerita kepada orang
bahwa pengharapan itu ada.”
Perubahan
paradigma pada diri Kaleb membawa perubahan bagi tubuhnya, kondisinya mulai
membaik. Setelah menjalani perawatan selama tiga bulan di rumah sakit, hasil
cek kesehatan Kaleb menunjukkan sebuah perubahan yang luar biasa. Lobang pada
paru-paru kiri dan kanannya telah tertutup semua, bahkan dokter yang melihat
hasil roentgen-nya tidak percaya dengan hasil yang ada dan memerintahkan untuk
memeriksa ulang.
“Terakhir
dia cuma nanya sama saya, ‘Kamu beli nyawa berapa ratus juta?’ Saya cuma tersenyum
saja.”
Virus
HIV yang merupakan bayang-bayang kematian bagi Kaleb tiba-tiba tidak terdeteksi
lagi, bahkan dokter menyatakan bahwa kesehatannya sama seperti orang yang tanpa
HIV.
“Hal
pertama yang timbul dalam pikiran saya saat itu adalah: ternyata pengharapan
itu sungguh ada. Sesudah saya mengetahui fakta-fakta medis yang sangat
memuaskan seperti itu, membuat saya semakin bergairah menjalani hidup saya.”
Mengalami
mukjizat kesembuhan yang luar biasa itu, membuat Kaleb memutuskan sebuah
komitmen yang baru.
“Dulu
waktu saya kecil saya melayani berdasarkan kasih karunia, bukan kehendak saya.
Komitmen saya kepada Tuhan setelah Tuhan percayakan kehidupan yang kedua ini
pada saya, ialah saya melayani dengan hati.”
Perjalanan
hidupnya ketika menjalani hidup yang baru ini tidaklah semudah membalik telapak
tangan. Masih ada godaan dari teman-temannya yang masih menggunakan narkoba,
namun dengan kasih karunia Tuhan dia mampu menolak semua itu. Hatinya tidak
lagi tertarik dengan semuanya itu.
“Satu
alasan mengapa saya tidak kembali ke kehidupan saya yang lama adalah karena
kehidupan yang saya jalani sekarang lebih baik daripada kehidupan saya yang
dulu,” ungkap Kaleb sambil tersenyum.
(Kisah
ini ditayangkan 16 Februari 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel.
Sumber
Kesaksian:
Kaleb
Otniel Hutahaean
Subscribe to:
Posts (Atom)