Tinggi Badan Penting, Tapi Jika Terlalu Tinggi?



Tinggi memainkan peran penting dalam menampilkan kepribadian seseorang. Hal ini dianggap sebagai karunia tuhan.Tapi kadang-kadang jika badan kita terlalu tinggi, apa lagi wanita, tentu relatif tidak terlalu menarik. Dunia ini penuh dengan hal menakjubkan. Beberapa akan membuat Anda tertawa dan beberapa akan meninggalkan Anda kekaguman.  Dalam  bagian ini kami menampilkan beberapa gambar lucu dari perempuan dengan ketinggian  sangat besar. Bahkan suami mereka tampak seperti anak-anak di hadapannya. Tapi sebagian gadis ini  cukup puas dengan tinggi badan mereka. 


























Dua Seniman, Kolaborasi Seni Lukis Media Paku & Benang



Dua orang seniman, Pamela Campagna dan suaminya, Thomas Scheiderbauer, telah membuat paku dan benang menjadi sebuah karya yang menarik. Keduanya membuat jalinan rumit dari benang sehingga membentuk gambar berdasarkan foto lama keluarga.


Daya imajinasi dan kreasi yang dimiliki mereka memang patut diapresiasi, lukisan diatas dibuat dari ribuan paku dan benang yang dijalin sedemikian rumitnya. Mereka membutuhkan waktu hingga 1 bulan untuk mengerjakan setiap karya seni mereka.


Pada proses pembuatannya, pertama yang mereka lakukan adalah menganalisa foto, menggambar pola, memaku kanvas sesuai dengan pola, kemudian menghubungkan paku dengan jalinan benang.


Campagna dan Scheiderbauer bukan orang pertama yang menciptakan karya seni dengan menggunakan paku dan benang, tetapi seni yang mereka hasilkan sangat rinci dan detail.







sumber:oddity.central

Tata Rambut Yang Unik & Aneh "Organic Hair Styling"



Apakah Anda pernah bertemu dengan rambut seseorang tampak seperti ini? 
Hanayuiby Takaya seniman Jepang yang menciptakannya,  "Terlihat Segar". Gaya rambut  dengan penambahkan  sayuran mentah dan bunga mekar . Gaya penataan rambut yang dipakai di pesta pernikahan dan pertunjukan live yang tidak umum.








sumber: loungeone.blogspot.com

9 Manfaat Aktivitas Jalan Kaki Bagi Kesehatan



STUDI dalam beberapa tahun terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki

Serangan Jantung.

Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antar sel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.

Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

Stroke.

Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

Berat badan stabil.

Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

Menurunkan berat badan.

Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

Mencegah kencing manis.

Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.


Mencegah osteoporosis.

Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.

Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

Meredakan encok lutut.

Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.

Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.

Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.

Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.


Depresi.

Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

Kanker.

Kanker juga dapat dibatalkan kemunculannya bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.



sumber:defrianumm.wordpress.com

Unik, Pertama Di Dunia TaksiTanpa Sopir



Mobil taxi tanpa sopir, apakah mungkin? Jawabannya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini! Ya, menakjubkan sekali, ketika para ahli dari German berhasil membuat taxi tanpa sopir ini dan bukan hanya itu, mobil taxi tanpa sopir ini adalah yang pertama di dunia.


“Made in Germany Taxi ” atau sering disebut mig taxi adalah nama taxi tanpa sopir ini. Taxi ini dibuat oleh ” autonomus labs ” pada tahun 2010 lalu.

Spesifikasi Taxi tanpa sopir:


Kendaraan ini dilengkapi dengan scan laser, gps, dan kamera radar untuk tetap berada pada jarak aman saat mengemudi.

Cara kerja

Penumpang cukup menggunakan aplikasi i-pad untuk memanggil taksi tersebut.

i-pad memancarkan sinyal gps untuk memberi tahu dimana penumpang itu berada.

Saat mobil akan menjemput penumpang, penumpang bisa melihatnya dengan aplikasi i-pad tersebut.
Dan setelah penumpang masuk kedalam taksi, dan memberi tahu arah tujuan, otomatis taksi akan bergerak sesuai arah tujuan yang ditentukan.

Dan setelah penumpang sampai ketujuan, penumpang bisa membayarnya dengan kartu kredit.




sumber:forum.kaskus.us

Aneh, Anjing Ini Bisa Stir Bus



Woodley, seekor anjing jenis Koolie, diperkirakan mengemudikan mobil tuannya ketika pemiliknya, Richard McCormack, sedang berada di toko.

Pintar sekali anjing ini. Dia diperkirakan mengendarai mobil karavan milik tuannya di sebuah jalan di kota Darwin, Australia. Tampaknya anjing ini belajar mengemudi setelah memerhatikan tuannya.


Woodley, seekor anjing jenis Koolie, diperkirakan mengemudikan mobil tuannya ketika pemiliknya, Richard McCormack, sedang berada di toko. ”Saya keluar dari toko dan melihat mobil besar meluncur di jalan. Saya tidak dapat memercayai,” ujar McCormack.


Rupanya, ini bukan pertama kali Woodley mengemudikan mobil tuannya. ”Woodley duduk di samping ketika saya mengemudi dan senang sekali duduk di kursi pengemudi ketika saya tidak ada. Tuas rem tangan berada di dashboard dan dia tampak melihat saya melepaskan berulang kali.


Dia meniru apa yang saya perbuat,” kata McCormark. Untung saja, mobil itu dapat dihentikan ketika Phil Newton (30) melompat ke jendela yang terbuka dan menarik tuas rem setelah melihat si anjing mengendarai mobil tuan rumahnya itu.





sumber:samartnewz.com

Gambar Ini Luar biasa! Proses Kehancuran Gedung Megah


Lihat bagaimana Glencairn Tower, yang merupakan satu di antara gedung terbesar di North Lanarkshire, Skotlandia. Gedung yang terlihat begitu kokoh, dalam sekejap mata saja hancur lebur seketika. Entah nantinya mau dibangun gedung apa lagi, yang jelas mungkin bagi sebagian orang sayang banget gedung yang begitu megah hancur lebur!







forum.tribunnews.com

Asimo, Robot Keren Yang Bisa Melakukan Aktivitas Seperti Manusia



Robot Asimo ini hebat bener. Dalam parade yang dilakukan di Wako, dekat Tokyo, Honda memperlihatkan hasil robot kreasinya yang kemudian dikenal dengan sebutan My name is Asimo. Lihat, robot ini melakukan sejumlah aksi seperti umumnya manusia melakukan kegiatan sehari-hari.






forum.tribunnews.com

Tuhan Sudah Mengampuni



Saat engkau bangun pagi, engkau mungkin mengingat semua kesalahanmu yang engkau buat kemarin. Engkau mungkin dapat menyebutnya secara lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan dengan salah, saat-saat engkau tidak disiplin. Tidak! Jangan mulai harimu dengan itu. Mungkin dipagi hari engkau bangun dengan merasa bersalah tentang kemarin. Jika engkau gagal meluruskannya saat itu, hari itu akan hancur pula. Engkau akan bjalan terseret-seret, tertekan dan terkalahkan. Jangan jatuh ke dalam perangkap itu..!

Tuhan tidak ingin engkau bermuram durja karena dikalahkan. Ia ingin engkau bangun dan maju terus..!

Bukan hanya Tuhan mengampunimu, tetapi Ia memilih untuk tidak mengingat-ingat kesalahanmu.

Jika seseorg terus-menerus memunculkan peristiwa-peristiwa negatif dari masa lalumu, engkau tahu itu bukan dari Tuhan.

Engkau mungkin telah melakukan beberapa hal yang tidak mmbanggakanmu, tetapi saat engkau meminta Tuhan mengampunimu, Ia membasuh bersih hal-hal itu. Disamping itu, Ia bahkan tidak menyimpan catatan tentang hal itu. Ia tidak akan mundur kebelakang melalui arsip-arsipNya suatu hari dan berkata: “oh,tunggu sebentar. Aku menemukan sesuatu dalam catatanmu pada tahun 2005 lalu. Aku tidak dapat memberkatimu.”

Tidak, bagi Tuhan, engkau bahkan tidak memiliki masa lalu. Itu sudah diampuni dan selesai. Engkau siap untuk masa kini yang luarbiasa dan masa depan cemerlang. Tuhan melepaskan masa lalu. Pertanyaannya adalah: “apakah engkau juga melepaskannya? Akankah engkau berhenti mengingat apa yang Tuhan pilih untuk melupakan??”

Bangkit dan lupakan masa lalu, berjuang dan kerjakan yang terbaik di masa kini, dan raihlah masa depan yang penuh harapan!! ***

Nasib Blogger Di Meksiko: Sepasang Suami-Istri Digantung Di Jembatan




Kalau Anda blogger dan hidup di Meksiko, waspadalah. Terutama kalau mengeritik cartel narkoba. Nasib Anda bisa-bisa sama dengan sepasang suami-istri ini: digantung di jembatan.
Cartel narkoba Meksiko telah berhasil membungkam media tradisional. Mereka hidup nyaman dengan pemberitaan pers sampai kemudian muncul blog atau social media di internet. 
Lewat internet, cartel narkoba sulit mengontrol. Sampai kemudian muncul cara: temukan identitas blogger, lalu gantung.

Inilah suami-istri yang digantung cartel narkoba Meksiko setelah menulis kritik di blog mengenai kelompok tersebut.



forum.tribunnews.com

Kesaksian: Dari Pengkhotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS



Pada tahun 1983, kota Tarutung, Sumatera Utara dibuat heboh oleh seorang anak balita bernama Kaleb Otniel Hutahaean yang dapat menyembuhkan orang sakit hanya dengan berdoa. Dalam waktu singkat namanya menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, dan undangan berkotbah untuk Kaleb pun mulai membanjir.

“Orang otomatis mulai mengenal nama saya, dalam satu bulan bisa kurang lebih dua puluh harian di luar rumah,” jelas Kaleb.

Diusianya yang baru tiga tahun, Kaleb sudah harus melayani panggilan berkotbah ke berbagai penjuru kota di Indonesia. Karena hal ini, orangtua Kaleb menitipkannya ke salah satu kerabat di Jakarta.

Sekalipun Kaleb menjadi anak ajaib yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang, Kaleb tetap berprilaku seperti anak pada umumnya.

“Kalau dia habis kotbah, dia turun, dia langsung main-main seperti biasa,” jelas Ibu Hutapea, ibu angkat Kaleb yang mengurusnya saat itu.

Selama sepuluh tahun lamanya, Kaleb memberitakan firman Tuhan dengan tekun dan dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang. Namun tidak ada orang yang tahu bahwa ada sebuah pergolakan terjadi di lubuk hatinya.

“Banyak hal yang saya tidak mengerti, mengapa saya harus menjalani kehidupan yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Ketika saya berdoa dan bertanya pada Tuhan, sepertinya Tuhan juga terdiam dan tidak menjawab. Akhirnya saya mencari jawaban-jawaban itu dengan cara saya sendiri.”

Hingga satu titik, Kaleb sudah tidak tahan lagi dan meminta ijin pada orangtuanya untuk berhenti dari pelayanan. Orangtua Kaleb dengan penuh pengertian mengijinkannya, dan Kaleb pun akhirnya bisa menjalani kehidupan normal yang ia impikan.

Ditengah masa remajanya itu, sama seperti anak-anak lain, Kaleb pun melakukan pencarian akan jati dirinya. Namun karena salah pergaulan, ia terperosok pada perangkap narkoba.

“Saya waktu itu memiliki banyak waktu luang dan ngumpul dengan teman-teman. Otomatis ngga mungkin kita ngga ngerokok, ngisep ganja bareng-bareng itu sudah pasti. Suka ngga suka, itu sudah merupakan lambang pergaulan. Kalau ngga begitu, ya ngga punya teman.

Ada perasaan bangga yang sebenarnya semu, pada akhirnya saya bisa berontak, keluar dari image anak baik-baik,” demikian Kaleb mengungkapkan masa kelamnya.

Petualangan Kaleb tidak berhenti disitu, ia mulai mencoba putaw dan jarum suntik. Baginya saat itu narkoba lebih penting dari pada makan. Tapi semua itu tidak memberinya kebahagiaan, hati kecilnya berbisik dan membuatnya menyadari apa yang ia lakukan adalah salah, namun Kaleb seperti tak berkutik karena telah menjadi budak narkoba.

“Seringkali saya merasa jijik dengan diri sendiri. Di dalam diri ini menuduh, seharusnya saya bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dari ini. Ada keinginan untuk kembali lagi ke dalam rangkulan Tuhan, hanya pada waktu itu saya tidak tahu bagaimana caranya.”

Orangtua Kaleb melihat keadaan anaknya sudah tidak terkendali lagi, untuk itu mereka mengambil langkah untuk membawa Kaleb ke panti rehabilitasi.

“Saat di panti rehabilitasi itulah saya ketemu dengan salah seorang mentor baru dimana kami banyak berbincang-bincang dan berdiskusi. Ada suatu kesan dia itu seperti sahabat, dan banyak menasihati saya dari kebenaran firman Tuhan.”

Persahabatannya dengan sang mentor membawa Kaleb kepada sebuah wawasan baru ketika suatu saat ia mencobai sang mentor.

“Saat itu saya di ruang isolasi, saya minta rokok sama dia.”

Sang mentor saat itu berkata, “Ini yang pertama kali dan yang terakhir kali, saya tidak akan pernah lagi beli.” Namun justru peristiwa itu mengubah Kaleb.

“Justru peristiwa ketika dia kasih rokok sama saya membuat saya merasa, ‘Ini dia sebenarnya yang saya cari. Ketulusan yang seperti ini. Orang yang ngga menggurui dan sungguh mengerti kondisi saya.’ Dari situ saya memutuskan untuk berhenti merokok, saya berhenti narkoba dari free sex, karena saya sudah menemukan hati Bapa ketika saya bergaul dengan mentor saya, Redolius,” kenang Kaleb.

Sembuh dari kecanduannya akan narkoba, Kaleb pun memutuskan untuk mencari kehidupan yang baru di sebuah komunitas. Dikomunitas itulah, Kaleb memutuskan untuk menjadikan hidupnya lebih baik. Empat tahun ia jalani dalam keadaan bebas dari keterikatan pada narkoba dan seks bebas serta memberikan hidupnya untuk melayani masyarakat pra sejahtera bersama teman-temannya di komunitas itu, namun sesuatu yang tidak pernah ia duga terjadi.

“Didapati  paru-paru kanan saya bolong besar, paru-paru kiri saya bolong kecil-kecil.” Dokter yang menangani Kaleb menyatakan bahwa ia mengidap TBC kelenjar, TBC paru, ada jamur ditubuhnya yang merajalela dan mengalami serangan semacam asma. Namun semua penyakit itu belumlah cukup, vonis dokter yang terakhir ini membuat seakan dunia yang ia miliki hancur.

“Saya positif HIV/AIDS..”

Kaleb bertanya-tanya, mengapa semua itu diijinkan terjadi saat ia sudah bertobat dan sudah kembali melayani Tuhan. Namun dalam kondisinya yang sudah dekat dengan maut saat itu, ia tidak menyalahkan Tuhan.

“Saya menyadari betul siapa saya. Saya sadar perbuatan saya dan saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah merencanakan sesuatu yang buruk untuk kehidupan saya.”

Selama berminggu-minggu kondisi Kaleb terus menurun, bahkan untuk bernafaspun ia sulit sekalipun sudah dibantu dengan tabung oksigen. Teman-teman sepelayanan Kaleb terus berdoa dan memberikan semangat kepada Kaleb, mereka memohon kepada Tuhan agar Kaleb diberi kesempatan kedua.

Dukungan yang diberikan oleh rekan-rekannya membuat semangat hidup bagi Kaleb, “Tuhan, kalau Tuhan kasih kesempatan untuk keluar dari ruangan ini, saya akan membuat suatu pertarungan yaitu the last battle yang benar-benar dasyat dan luar biasa. Lalu saya menerima suatu rhema dari Amsal, yaitu ‘Seperti orang yang membuat perhituangan dengan dirinya demikianlah dia.’ Dari ayat itu saya renungkan, saya belajar, baru saya dapati : oh.. ternyata untuk bangkit dari sini saya harus membuat perhitungan yang benar dulu dengan diri saya. Maka dari situ saya mulai mengubah paradigma saya, tidak lagi melihat HIV ini sebagai suatu penghukuman, bukan lagi suatu kutuk, tapi saya melihat HIV ini sebagai suatu kesempatan untuk memuliakan nama Tuhan. Saya melihat ini sebagai suatu amanah, saya melihat ini sebagai suatu tugas. Justru saya melihat seluruh kondisi kehidupan saya ini sebagai suatu kesaksian hidup untuk bercerita kepada orang bahwa pengharapan itu ada.”

Perubahan paradigma pada diri Kaleb membawa perubahan bagi tubuhnya, kondisinya mulai membaik. Setelah menjalani perawatan selama tiga bulan di rumah sakit, hasil cek kesehatan Kaleb menunjukkan sebuah perubahan yang luar biasa. Lobang pada paru-paru kiri dan kanannya telah tertutup semua, bahkan dokter yang melihat hasil roentgen-nya tidak percaya dengan hasil yang ada dan memerintahkan untuk memeriksa ulang.

“Terakhir dia cuma nanya sama saya, ‘Kamu beli nyawa berapa ratus juta?’ Saya cuma tersenyum saja.”

Virus HIV yang merupakan bayang-bayang kematian bagi Kaleb tiba-tiba tidak terdeteksi lagi, bahkan dokter menyatakan bahwa kesehatannya sama seperti orang yang tanpa HIV.
“Hal pertama yang timbul dalam pikiran saya saat itu adalah: ternyata pengharapan itu sungguh ada. Sesudah saya mengetahui fakta-fakta medis yang sangat memuaskan seperti itu, membuat saya semakin bergairah menjalani hidup saya.”

Mengalami mukjizat kesembuhan yang luar biasa itu, membuat Kaleb memutuskan  sebuah komitmen yang baru.

“Dulu waktu saya kecil saya melayani berdasarkan kasih karunia, bukan kehendak saya. Komitmen saya kepada Tuhan setelah Tuhan percayakan kehidupan yang kedua ini pada saya, ialah saya melayani dengan hati.”

Perjalanan hidupnya ketika menjalani hidup yang baru ini tidaklah semudah membalik telapak tangan. Masih ada godaan dari teman-temannya yang masih menggunakan narkoba, namun dengan kasih karunia Tuhan dia mampu menolak semua itu. Hatinya tidak lagi tertarik dengan semuanya itu.

“Satu alasan mengapa saya tidak kembali ke kehidupan saya yang lama adalah karena kehidupan yang saya jalani sekarang lebih baik daripada kehidupan saya yang dulu,” ungkap Kaleb sambil tersenyum.

(Kisah ini ditayangkan 16 Februari 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel.

Sumber Kesaksian:
Kaleb Otniel Hutahaean