Showing posts with label Ilustrasi. Show all posts
Showing posts with label Ilustrasi. Show all posts

Kisah Seekor Serigala Tua yang Lumpuh



Alkisah ada seseorang yang sedang melintasi hutan dan melihat ada seekor serigala yang keempat kakinya lumpuh. Serigala itu hidup berdiam di mulut sebuah gua. Meski serigala itu lumpuh namun tubuhnya tetap kuat dan sehat.

Orang ini lalu ingin tahu bagaimana serigala itu bisa mempertahankan hidupnya dengan keempat kaki yang lumpuh. Dari kejauhan ia memperhatikan serigala itu sepanjang hari.

Tiba-tiba muncul seekor harimau datang membawa rusa hasil buruannya. Harimau itu menyantap sepuasnya, dan meninggalkan sisa makanan bagi sang serigala. Kemudian, serigala itu memakan sisa-sisa santapan harimau itu.

Keesokan harinya, harimau itu datang lagi dengan membawa kijang hasil buruannya. Sama seperti kemarin, harimau itu menyantap kijang sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala. Maka serigala pun mendapatkan makanan yang cukup.

Lelaki ini tersenyum dan mengagumi betapa kebaikan Tuhan yang begitu besar. Dalam hatinya ia berkata, Tuhan tidak akan menyia-nyiakan makhluknya.

Lebih lanjut ia mempunya rencana, "Kalau begitu, aku juga akan menganggur saja di rumah. Aku percaya sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan akan mencukupi segala kebutuhanku, sebagaimana yang Tuhan lakukan kepada serigala itu."

Lelaki itu pulang dan melakukan niatnya. Selama berhari-hari ia berdiam di rumah, tetapi tidak terjadi apa-apa. Malah perutnya semakin lapar.

Ketika lelaki yang malang ini hampir mati, ia mendengar sebuah Suara menggelegar dalam pendengarannya,
"Hai engkau, orang yang sesat, bukalah matamu pada kebenaran! Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yang lumpuh!"



sumber:faktabukanopini.com

BELAJAR DARI KARAKTER BABI



"Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." (2 Petrus 2:22).

Seorang penjudi berat yang baru bertobat dan hidup dengan penuh kemenangan, selama beberapa minggu beberapa sahabatnya mengajaknya kembali untuk bermain judi bersama tetapi ia menolak. Lalu ia hanya diajak hanya ikut melihat saja temannya-temannya bermain. Kemudian ia teringat akan sebuah pertunjukan Babi Amerika yang hebat! Binatang itu bisa mengambil huruf-huruf dari abjad dan menyusun kata “GOOD PIG”. Ia juga dapat mempertunjukkan beberapa keahlian seperti berjalan dengan kaki belakang dan berjabat tangan dengan pengunjung. Babi itu bersih sekali, kukunya disikat dan pakaiannya bagus, tak seorang pun dapat menyangkal bahwa ia sopan dan terlatih sekali.

Ketika selesai pertunjukan ia pun menengok kandang babi tersebut. Dia hanya tersenyum karena babi itu berguling-guling di lumpur dalam kubangan air. Dalam hatinya berkata, Apa bedanya dirinya dengan babi tersebut kalau sudah dilahirkan kembali & lepas dari belenggu dosa tetapi masih suka berguling-guling dalam lumpur dosa. Ia melihat suatu kesia-siaan dan memutus untuk pergi dari tempat itu dan meninggalkan teman-temannya.

SOBAT, banyak dari kita memiliki masalah dengan dosa, seringkali kita telah minta agar Tuhan melepaskan kita dari jerat dosa yang membelenggu, tetapi sesering itu juga kita jatuh kembali ke kubangan yang sama. Bukan kuasa Allah yang kurang hebat, tetapi seringkali kita terus bermain-main di tempat yang sama.

Ambilah KOMITMEN dan KEPUTUSAN mulai dari sekarang untuk berjalan maju & tidak berpaling lagi, percayalah bahwa kuasa kebangkitan Kristus pasti memberikan kemenangan. JANGAN KERASKAN HATIMMU BILA TUHAN MENEGURMU

KEMURAHAN TUHAN MEMANG TIADA BATASNYA, TETAPI JANGAN SALAH GUNAKAN KEMURAHAN TUHAN DI DALAM HIDUPMU!!!! ALLAH TIDAK SUKA DIPERMAINKAN.

MATIUS 7:21-23 


(Hidup dengan Iman)

Hati-Hati Dengan Ucapan



Pada masa kekuasaan Tsar Nicolas I di kekaisaran Rusia, pecah sebuah pemberontakan yang dipimpin seorang bernama Kondraty Ryleyev. Namun, pemberontakan itu berhasil ditumpas. Ryleyev, sang pemimpin ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Namun saat tali sudah diikatkan di lehernya dan eksekusi dilaksanakan, tiba-tiba tali gantungan itu putus. Di masa itu, kejadian luar biasa seperti itu biasanya dianggap sebagai bukti bahwa terhukum tidak bersalah dan Tsar mengampuninya. Namun, Ryleyev yang lega dan merasa di atas angin pun menggunakan kesempatan itu untuk tetap mengkritik, "Lihat, di pemerintahan ini sama sekali tidak ada yang betul. Bahkan, membuat talipun tidak becus!"

Seorang pembawa pesan yang melihat peristiwa putusnya tali ini kemudian melaporkan pada Tsar. Sang penguasa Rusia itu bertanya, "Lalu, apa yang Ryleyev katakan?" 

Ketika pembawa pesan itu menceritakan komentar Ryleyev di atas, Tsar pun menjawab, "Kalau begitu, mari kita buktikan bahwa ucapannya tidak benar." 

Ryleyev pun menjalani hukuman gantung kedua kalinya dan kali ini tali gantungannya tidak putus. Bukan hukuman yang membinasakannya, tapi ucapannya sendiri.

Kehilangan Yang Menyelamatkan



Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

Suatu saat seorang raja dari sebuah kerajaan yang sangat makmur, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan jari kelingkingnya terputus. Merasa malu dengan kondisi yang tidak lengkap lagi, sang raja bertanya kepada penasehatnya," bagaimana menurut pendapatmu keadaanku yang tidak lengkap lagi ini?" Penasehat menjawab, "tidak masalah, baginda. Bersyukurlah bahwa hanya kelingking baginda yang hilang." Mendengar jawaban ini, sang Raja menjadi marah dan memenjarakan sang penasehat serta mengangkat seorang penasehat baru.

Suatu saat ketika sedang berburu, sang raja dan penasehatnya yang baru tersesat dihutan dan ditangkap sekgerombolan suku liar dihuta itu. Mereka segera diikat untuk dikorbankan kepada dewa suku itu. Kuali raksasa diisi air dan sudah dipanaskan. Kedua tawanan dibawa siap untuk disembelih dan dimasak. Tiba-tida sang dukun berteriak, bahwa sang Raja tidak boleh ikut disembelih karena cacat kelingkingnya. Korban untuk dewa mereka haruslah tidak boleh cacat. Akibatnya, penasehat yang baru dibunuh sedang sang raja dibuang kehutan. Tiga hari kemudian, sang raja bertemu dengan pasukan pencari yang berkeliling mencarinya.

Setelah sampai dikerajaannya, yang pertama dia lakukan adalah mengeluarkan sang penasehat lama dari penjarah dan memerintahkan untuk menghadapkannya. Raja membenarkan pendapat sang penasehat untuk mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidupnya. Raja menerangkan semua peristiwa di hutan itu. Mendengarkan penjelasan sang Raja, sang penasehat langsung bersujud di hadapan Raja dan berkata, "Saya juga berterima kasih karena baginda telah memenjarakan saya. Kalau saya tidak dipenjara saat ini, tentu saya yang dimasak oleh suku liar itu".

Pada saat kita kehilangan sesuatu, wajar kalau reaksi pertama kita adalah merasa sedih. Namun kesedihan ini tidak perlu berlarut-larut karena kita percaya bahwa apapun yang terjadi didalam hidup kita, pasti ada rencana Tuhan yang baik untuk kita. Jadi, yang harusnya kita lakukan adalah mengucapkan syukur untuk apapun yang terjadi di dalam hidup kita.

Untuk membuat hidup kita berbuah seringkali kita harus berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Tetapi, kondisi yang tidak baik menurut kita seringkali diperlukan untuk menyelamatkan keadaan kita. Tetaplah belajar untuk menerima proses Tuhan di dalam hidup kita dengan penuh rasa syukur.

Kekuatan Persatuan



Salah satu yang tidak disukai iblis adalah persatuan. Iblis tidak senang melihat jemaat Tuhan bersatu, hamba-hamba Tuhan bersatu, atau keluarga bersatu. Karena itu, iblis akan mencari dan menemukan cara untuk menciptakan perpecahan dalam kehidupan orang percaya.

Mengapa iblis tidak suka dengan kesatuan hati dan kerukunan ? Karena ia tahu bahwa di dalam persatuan, umat Tuhan akan menerima berkat-berkat dari Tuhan.

Iblis adalah pencuri, sebagaimana digambarkan dalam Yoh 10:10 yang berkata, "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Sebagai orang percaya, kita perlu mewaspadai pekerjaan iblis di balik setiap perpecahan yang terjadi. Di dalam perpecahan, iblis mudah dapat memasukkan pengaruh jahatnya. Itu sebabnya Rasul Paulus menasehati jemaat di Korintus, "Tetapi aku menasehatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir."

Perbedaan pendapat dan ketidakcocokan pasti akan kita temukan, tetapi ketika kita diperhadapkan dalam kondisi yang sedemikian, carilah solusi yang bijaksana. Jangan biarkan kebencian dan amarahmu menguasai, tetapi kalahkanlah siasat si iblis dengan mencari titik temu yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang bermasalah. Ada berkat dan kekuatan di dalam persatuan.

Gambarannya dapat kita lihat dalam ilustrasi di bawah ini :

Serombongan merpati terbang untuk mencari makan. Seekor dari merpati tersebut melihat butiran-butiran padi berserakan di sebuah pelataran. Ia pun mengajak teman-temannya menukik ke bawah. Ketika mereka sedang asyik memakan padi tersebut, tiba-tiba sebuah jala yang cukup lebar jatuh di atas mereka dan merpati-merpati tersebut terperangkap didalamnya. Sebelum pemburu datang menangkap mereka, burung-burung merpati tersebut sepakat untuk merentangkan sayap mereka dan terbang bersama-sama sambil membawa jala itu naik. Berat rasanya, tapi dengan bersatu mereka berhasil membawa jala itu terbang. Di sebuah hutan dengan pepohonan yang tinggi mereka terbang dengan jarak berjauhan agar jala itu terentang. Lalu, mereka menukik dan jala itu pun tersangkut pada pepohonan.

Rombongan merpati itu keluar dari bawah, dan terbebas.

Meskipun cerita di atas hanya cerita ilustrasi belaka, namun ini merupakan gambaran positif mengenai persatuan. Banyak berkat yang kita dapatkan melalui persatuan.

Saat ini jika sedang ada perpecahan di antara kita, upayakanlah pemulihan dan persatuan.

Rendahkan diri untuk bisa memaafkan, saling menerima, dan memperbaiki sikap. Jangan biarkan iblis mengambil keuntungan dari ketidakharmonisan satu dengan yang lain.

"Iblis tidak takut ketika umat Tuhan hanya sekedar berkumpul, tapi ia takut ketika mereka bersatu hati"

Emas dan Kekasih



Alkisah seorang raja yg kaya raya & sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas & kuningan. Karena terlalu banyak sehingga antara emas & kuningan tercampur menjadi satu.

Suatu hari raja yg baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya. Dia membuka gudangnya lalu mempersilahkan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas & kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali dibedakan mana yg emas & mana yg kuningan, lalu mana yg emasnya 24 karat & mana yg emasnya hanya 1 karat.

Namun karena ada peraturan dari Sang Raja, yaitu bila mereka sudah MEMILIH & MENGAMBIL SATU dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.

Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yg mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yg mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja di kebun raja & merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja AKAN MENAMBAH & MEMBERIKAN KADAR KARAT itu sedikit demi sedikit.

Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu. Waktu yg diberikan kepada mereka semua ialah SATU SETENGAH HARI, dengan perhitungan SETENGAH HARI UTK MEMILIH, SETENGAH HARI UTK MERENUNGKAN & SETENGAH HARI LAGI UTK MEMUTUSKAN.

Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tsb. Karena tidak jarang terjadi perebutan emas yg sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kpd salah seorang rakyatnya, "Apa yg kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu di sini?"

Jawab orang itu: "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu."

Lalu tanya prajurit itu lagi: "Seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya? Sedangkan waktumu sangat terbatas?"

Jawab orang itu lagi: Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yg ada ditanganku begitu waktuku habis."

Lalu prajurit itu berkeliling & ia menjumpai seorang yg tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya. Bertanyalah prajurit itu kepadanya, "Hai orang kaya apa yg kau cari di sini.Bukankah engkau sudah lebih dari cukup?"

Jawab orang kaya itu, "Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini tentu saja itu berarti menambah keuntunganku. "

Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang yg sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya. Lalu dihampirinya orang itu, "Mengapa engkau diam di sini? Tidakkah engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?'

Mendengar perkataan prajurit itu,orang ini hanya diam saja. Maka prajurit bertanya lagi, "Atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yg lain?"

Orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran. Lalu ia lebih mendekat lagi, "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku? "

Sambil menatap prajurit, orang itu menjawab: "Tuan,saya ini orang miskin. Saya tidak pernah tahu mana yg emas & mana yg kuningan. Tetapi HATI SAYA MEMILIH EMAS INI, saya pun tidak tahu berapa kadar emas ini. Atau jika ternyata emas ini hanya kuningan pun saya juga tidak tahu."

"Lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka atau kepadaku kalau engkau tidak tahu." Tanya prajurit itu lagi.

"Tuan, emas & kuningan ini milik raja. Jadi menurut saya hanya raja yg tahu mana yg emas & mana yg kuningan, mana yg 1 karat & mana yg 24 karat. Tetapi satu hal yg saya percaya, janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas, itu yg lebih penting." Jawabnya lugu.

Prajurit ini semakin penasaran, "Mengapa bisa begitu?"

"Bagi saya berapa pun kadar emas ini cukup buat saya. Karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membeli emas Tuan."

Prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya, "Lagipula Tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yg sudah saya ambil. Tidakkah engkau mengambil emas-emas yg lain & menukarnya sekarang selagi masih ada waktu?" Tanya prajurit lagi.

"Saya SUDAH MENGGUNAKAN WAKTU ITU, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan. Jika saya GANTIKAN EMAS INI DENGAN YANG LAIN, BELUM TENTU SAYA MENDAPAT YG LEBIH BAIK DARI PUNYA SAYA INI. Saya memutuskan untuk mengabdi pada raja & merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yg murni."

Tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar & berdiri ditempat yg tinggi sambil berkata, "Wahai rakyatku yg kukasihi. Semua emas yg kau genggam itu adalah hadiah yg telah kuberikan. Sesuai dengan perjanjian, tidak seorang pun diperbolehkan menukar atau pun menyia-nyiakan hadiah itu. Jika didapati hal di atas maka orang itu akan MENDAPAT HUKUMAN karena ia tidak menghargai raja."

Kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi di hadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal, "Dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu. Hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan. Dan hanya akulah yg dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yg memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yg kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu. Tetapi sayang sekali, hanya 1 orang yg datang kepadaku untuk menanyakannya. "

Demikianlah raja yg baik hati & bijaksana itu mengajar rakyatnya. Dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

(Dikutip dari: "When We Have to Choice" / Kumpulan Sharing & Cerpen)
Berharap melalui alkisah di atas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup:
BAGI YANG SEDANG MENCARI PASANGAN (setengah hari untuk memilih)
MEMILIH memang boleh, tapi MANUSIA TIDAK ADA YG SEMPURNA, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu. Artinya setiap manusia milik Tuhan, jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNYA tentang pasangan anda.

BAGI YANG TELAH MEMPEROLEH PASANGAN (setengah hari untuk merenungkan)
Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat. Ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang KITA DIHADAPKAN DENGAN BANYAK PILIHAN, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi. Akan tetapi pada saat KITA SUDAH MENDAPATKANNYA BELUM TENTU WAKTU KITA MELEPASKANNYA KITA MENDAPAT YG LEBIH BAIK. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objective siapa dia (karena itu KETERBUKAAN & KOMUNIKASI sangat penting dalam menjalin hubungan) dan MENYELARASKAN HATI Anda bersamanya. Begitu Anda tahu tentang HAL TERJELEK dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik. Dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah. Tinggal BAGAIMANA ANDA MENERIMANYA. Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak. "CINTA SELALU BERJUANG" Jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda. Justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (TIDAK PERNAH BERTENGKAR MUNGKIN) Anda malah harus berhati-hati, karena ini adalah hubungan yg tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda. Yg terpenting adalah NIAT BAIK DIANTARA PASANGAN, sehingga dengan KOMITMEN & CINTA, SEGALA SESUATU SELALU ADA JALAN KELUARNYA. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya Anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi PERTIMBANGKAN DENGAN BAIK hal ini.

BAGI YANG TELAH MENIKAH (setengah hari untuk memutuskan)
Dalam tahap ini, siapa pun dia berarti Anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya. Jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda. Jika ini terjadi berarti Anda EGOIS, sama halnya dengan orang kaya di atas. Dan dengan demikian Anda TIDAK PERNAH PUAS DENGAN DIRI PASANGAN ANDA, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal
dengan pilihan Anda sendiri. Jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda dan DIA YANG PALING BERKUASA MENGUBAH SETIAP ORANG. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi & bercerai lagi?? Ingatlah si dia adalah HADIAH, siapa pun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda. Ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau menyia-nyiakan emas Anda. Jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana HADIAH TERINDAH YANG TELAH TUHAN BERIKAN. Dan apa pun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, KARENA DIA YANG MEMILIKI HATI SETIAP MANUSIA...

Batu Kecil Untuk Mengingatkan



Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada dibawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya.

Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yg sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit temannya menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya.

Seringkali Tuhan memberi berkat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Karena itu memang lebih tepat jika Tuhan menjatuhkan “batu kecil” kepada kita supaya kita ingat akan kasihNya.

KARENA,,,

Jalan mulus dan lurus tidak akan pernah menghasilkan PENGEMUDI yang hebat..
Laut tenang tdk akan menghasilkan PELAUT yang tangguh..
Langit cerah tidak akan menghasilkan PILOT yang handal..
Hidup yg tdk ada masalah tdk akan membuat ORANG menjadi kuat..

Karena itu....

Jadilah pribadi yang HANDAL dan TAHAN UJI dlm menerima berbagai tantangan hidupmu..

Jalan hidup yg berbelok dan tidak mulus, gelombang² persoalan yang menghantam, Langit yang kelam dan penuh awan badai. Semua ini membuat kita menjadi pribadi yang handal dan tahan uji dalam menjalani hidup ini..!!

TUHAN MEMBERKATI

Cerita Si Burung Rajawali



Ada dongeng seekor rajawali yang terbang lebih tinggi dari seekor rajawali lainnya, dan itu tidak menyenangkan sirajawali yang merasa di kalahkan tersebut. Rajawali terahkir tersebut mendatangi seorang pemanah dan berkata, " Aku harap kau bisa menjatuhkan rajawali itu ."
Si pemanah mau asalkan ia memiliki bulu yang bisa dukaitkan di anak panahnya.Si rajawali yang di penuhi dengan iri hati itu mencabut satu bulunya lalu diberikan kepada si pemanah . Anak panah itu lalu dilepaskan dari busurnya namun belum sampai sasaran , sebab rajawali itu terbang terlalu tinggi.Si rajawali yang ada dibawahnya lalu mencabuti lebih banyak lagi bulunya sampai ia sendiri tidak bisa terbang karena terlalu banyaknya bulu yang dicabut.Lalu sipemanah itu berpaling kepada rajawali tersebut dan membunuhnya.
Sebenarnya benih iri hati dan cemburu itu sudah dapat kita lihat pada saat manusia itu masih balita.Anda yang punya anak pasti merasakan hal ini.Sikakak yang biasanya mendapatkan perhatian lebih , tiba-tiba seperti mendapatkan saingan baru ketika si adik dilahirkan.Lebih parah lagi ketika sepertinya seisi rumah mencurahkan segenap perhatianya kepada si adik yang baru dilahirkan tersebut.Lalu timbullah iri hati.Karena itu para orang tua wajib memberikan pengertian dan membagi perhatian dengan bijak. Tetapi inilah fakta bahwa manusia mudah dikuasai oleh iri hati dan cemburu.


Kita masih bergulat dengan irihati ini, bahkan sampai Anda membaca renungan ini. Sepertinya kita mempunyai ribuan alasan untuk iri hati. Biasanya hal ini dimulai ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa tidak puas bila ada orang yang melebihi kita.Padahal kalau ditelaah dengan seksama, memang ada kekurangan , tetapi ada juga kelebihan dalam diri kita.Karena itu puaskan dirimu dengan anugerah yang TUHAN berikan dan mengucap syukurlah selalu ..GBU

Macan Dengan Nyali Tikus



Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, - II Timotius 1:7

Salah satu alasan mengapa kita tidak bisa mengembangkan senyum lebih lebar adalah karena kita terlampau dicekam oleh ketakutan kita sendiri. Boleh percaya boleh tidak, namun fakta berkata bahwa ketakutan adalah seperti kanker ganas yang menggerogoti sukacita kita. Semakin kita mengijinkan ketakutan mempengaruhi kehidupan kita, maka semakin sulit kita merasakan sukacita.

Cerita lama dari India menceritakan tentang tikus yang ketakutan karena melihat seekor kucing. Itu sebabnya tikus tersebut pergi kepada tukang sihir untuk menyulapnya menjadi kucing. Setelah tikus tersebut jadi kucing, kembali lagi ia dicekam rasa takut karena melihat anjing. Maka segera saja ia kembali ke tukang sihir dan minta mengubahnya menjadi anjing. Setelah jadi anjing, lagi-lagi ia takut ketika bertemu dengan macan dan minta kepada tukang sihir untuk mengubahnya menjadi macan. Tetapi ketika ia datang lagi dengan keluhan bahwa ia bertemu dengan pemburu, si tukang sihir menolak membantu lagi, “Akan saya ubah kamu jadi tikus lagi, sebab, sekalipun badanmu macan, nyalimu masih tetap nyali tikus.”

Ketika kita percaya kepada Yesus, kita diubah menjadi manusia baru. Hanya sayang, kita seperti cerita klasik tersebut. Kita mengaku sudah menjadi manusia baru, tapi “nyali” kita tidak baru. Daripada mengijinkan Kristus menguasai kehidupan kita, kita lebih mengijinkan ketakutan yang menguasai kita. Bukan iman, tapi rasa kuatir. Bukan keberanian, tapi rasa cemas. Tak heran sukacita kita padam. Tak ada senyum. Tak ada keceriaan. Sebaliknya, kegelisahan dan ketakutanlah yang terpancar dari hidup kita.

Seandainya kita memiliki nyali Kristus, tentu kita bisa bersukacita dalam segala keadaan. Paulus memiliki nyali Kristus, itu sebabnya penjara tak bisa membendung sukacitanya. Demikian juga situasi dan kondisi yang paling buruk sekalipun tak akan pernah bisa memadamkan sukacita kita, seandainya kita memiliki nyali Kristus. Sungguh ironis kalau kita mengaku sebagai anak Tuhan tetapi tak mampu lagi bersukacita karena situasi dan keadaan yang menantang kita. Bukankah seharusnya kita berani menghadapi setiap tantangan hidup dengan optimisme dan sukacita? Kalau tak bisa tersenyum di tengah tantangan hidup, itu seperti seekor macan dengan nyali tikus.

Hadapilah semua tantangan hidup dengan optimisme dan sukacita.

sumber: www.renungan-spirit.com

Burung Gagak dan Sebuah Kendi



Pada suatu musim yang sangat kering, saat itu hampir semua binatang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air untuk diminum. Demikianlah juga dialami oleh burung-burung, sekali pun  mereka dapat terbang ternyata sangat sulit mendapatkan sedikit air untuk diminum.

Ada seekor burung gagak yang menemukan sebuah kendi yang berisi sedikit air di dalamnya. Tetapi ternyata kendi tersebut merupakan sebuah kendi yang bentuknya agak tinggi dan dengan leher kendi sempit. Bagaimana pun juga burung gagak tersebut berusaha untuk mencoba meminum air yang berada dalam kendi, namun dia tetap tidak dapat mencapainya. Burung gagak tersebut hampir merasa putus asa dan merasa akan meninggal karena kehausan.

Tahukah Anda bahwa burung gagak memiliki kecerdikan tersendiri di banding burung lain pada umumnya? Maka kemudian muncul sebuah ide dalam benak burung gagak tersebut. Burung itu dengan tekun mulai mengambil batu-batu kerikil kecil yang ada di samping kendi, kemudian menjatuhkannya ke dalam kendi satu persatu. Setiap kali burung gagak itu memasukkan kerikil ke dalam kendi, permukaan air dalam kendi pun berangsur-angsur naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air tersebut dapat di capai oleh sang burung Gagak, dan ia pun selamat dari kehausan. (Aesop)

sumber: inspirasijiwa.com

Bedil



Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia putuskan untuk keluar dan menembak sesuatu untuk makan malam.

Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor bajing, dia tembak tapi juga luput lagi.

Ketika ia jalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar di atas pohon dan ia hanya punya sisa sebutir pelor, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini “Berdoalah dulu, bidik ke atas dan tinggallah tetap terfokus.”

Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa di antara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan lebih ke bawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu.

Tetap, suara itu masih berkata kepadanya, “Aku bilang ‘berdoalah dulu,bidik ke atas dan tinggallah tetap terfokus.’”

Jadi orang itu memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi ke atas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekali. Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri terpental ke dalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia dapatkan banyak ikan di dalam semua kantungnya.

Seekor rusa dan seekor kalkun untuk bekal makanannya. Ular (Iblis) mati konyol sebab orang itu mendengarkan suara Allah.

Makna :
Berdoalah sebelum kau lakukan apapun, bidik dan arahkan ke atas pada tujuanmu, dan tinggallah terpusat pada Allah.

sumber:gkpbkudussading.wordpress.com

Belajar dari Keong



Mazmur 16:7 Aku memuji TUHAN, yg telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam, hati nuraniku mengajari aku.

Suatu hari ada seorang Pemuda yg diberi TUHAN tugas untuk membawa keong jalan-jalan.

Pemuda itu tak dapat jalan terlalu cepat, sbab keong itu jalannya lambat sekali.

Keong itu sudah berusaha keras merangkak, tiap kali hanya beralih sedemikian sedikit.

Pemuda itu mendesak, menghardik, memarahi keong tsb. Keong memandangnya dgn pandangan meminta maaf, serasa berkata: "Maaf, nih aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!"

Pemuda cuma menggerutu sambil berkata, "Mengapa TUHAN memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan. Ya TUHAN, mengapa? Langit sunyi senyap sekarang. Biarkan saja keong merangkak di depan, aku kesal di belakang"

TUHAN hanya menjawab, "Pelankan langkah, Tenangkan hatimu.."

Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata adalah sebuah taman bunga. Pemuda itu merasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin di pagi hari demikian lembut.

Ada lagi... Dia dengar suara kicau burung, suara dengung kumbang. Dia lihat langit begitu cemerlang..

"Mengapa dulu aku tak pernah merasakan semua ini?" tanyanya dalam hati

Barulah pemuda itu teringat, mungkin dia tlah salah menduga!! Ternyata TUHAN meminta keong menuntunnya jalan-jalan, sehingga dia dapat memahami & merasakan keindahan taman yg tak pernah dia alami kalau dia berjalan sendiri dgn cepatnya.

Saudaraku,,, Saat Tuhan merindukan bertemu denganmu, TUHAN akan memberikan keong.

Keong yg dapat membuat lambat kakimu melangkah kepada sibuknya dunia ini.

Anda mungkin jengkel, Anda mungkin marah, tapi saat Anda tenang, maka Anda akan melihat kehendak TUHAN dengan lebih jelas lagi.

Anda akan dapat merasakan belaian kasih-Nya, Anda akan merasakan dekapan-Nya, Dan ketahuilah, "TUHAN sangat mengasihimu !!"

Kepiting



Bagaimana cara memancing kepiting?

Gunakan sebatang bambu, ikatkan tali ke batang bambu itu, lalu diujung tali ikat batu kecil. Lalu ayunkan bambu agar batu diujung tali terayun menuju kepiting.

Ganggu kepiting dengan batu itu, sentak-sentakan agar kepiting marah dan kalau itu berhasil maka kepiting akan menggigit tali atau batu itu dengan geram. Capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kita leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor kepiting gemuk yg sedang marah.

Kepiting yg menjadi korban disebabkan oleh kemarahannya.

Kita sering melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena marah.

Jadi kalau anda menghadapi masalah hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaan dua tiga detik untuk menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka anda mereda dan anda terlepas dari ancaman yang bisa menghancurkan masa depan anda...

DUA BUAH EMBER



Dua buah ember di tepi sebuah perigi. Tak dapat dipastikan sudah berapa banyak air yang telah mengisi kedua ember itu. Namun selalu saja kedua ember tersebut pada akhirnya harus menjadi kosong dan akan dibawa lagi ke tepi perigi ini untuk diisi air.

“Engkau nampak murung kurang bergembira hari ini. Apa gerangan yang telah menggerogoti batinmu?” Tanya satu di antaranya kepada ember yang lain yang berada di sampingnya.

“Oh nasib...nasib!! Sungguh suatu pekerjaan yang sia-sia tanpa arti. Setiap hari saya selalu mengulangi pekerjaan yang sama, yakni datang ke perigi ini untuk diisi dengan air hingga penuh. Namun setelah itu saya akan menjadi kosong lagi dan harus datang lagi ke tempat ini. Sungguh membosankan!!” keluh ember yang ditanya.

“Oh...begitu!!” Sahut ember yang pertama. “Tapi aku tak pernah berpikir demikian. Sebaliknya, setiap kali setelah tiba di tepi perigi ini, saya akan selalu dengan penuh gembira berkata; dalam kehampaan aku datang, namun dalam kelimpahan aku meninggalkan tempat ini. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa !!¨

Kita mungkin perlu mengubah sudut pandangan agar bisa melihat rutinitas hidup harian kita secara baru, serta memberikan arti rohani yang baru pula pada apa yang nampaknya biasa-biasa saja. ***