Robot Transformer Terbuat Dari Suku Cadang Mobil



Bangkok - Robot Transformers yakni Optimus Prime ini terlihat asli. Ini merupakan robot jadi-jadian yang dibuat dari suku cadang mobil.

Adalah pematung asal Thailand yakni Anchalee Saengtai berhasil membuat 2 patung 'pemain film' Transformers, Bumblebee & Optimus Prime.

Seperti dilansir Wired. Anchalee memanfaatkan suku cadang mobil dan truk rongsokan.
Tak tanggung-tanggung, dengan imajinasinya wanita tersebut sanggup membuat patung mulai dari 2,5 meter sampai 6 meter tingginya.

Usahanya membuat patung cukup berhasil, patung Optimus Prime akan ditampilkan di acara TV terkenal Ripley's Believe it or Not.

Untuk menghasilkan patung besar dibutuhkan 4-5 bulan lamanya. Saat ini wanita yang akrab disapa Yumi sanggup memenuhi permintaan pelanggan untuk setiap model patung.

Dikabarkan Ripley akan menambahkan koleksi patung robot Transformers di berbagai museumnya yang terletak di AS, Inggris dan Korea Selatan.



sumber: forum.tribunnews.com

Hiu Prasejarah Yang Langka Ditemukan Di Jepang



Seekor hiu langka prasejarah ditemukan oleh penduduk setempat di Shizuoka, barat daya Tokyo. Makhluk seperti belut besar, dianggap sebagai  fosil hidup, dibawa ke Jepang,  Awashima Marine Park dan ditempatkan di kolam air laut. Hanya beberapa jam setelah  dipindahkan, hiu itu mati.








sumber: www.weirdomatic.com

Menakjubkan, Satwa terkecil Di Dunia



Imut dan lucu, sulit untuk melihat, hewan-hewan dan serangga adalah makhluk terkecil yang pernah ada di bumi ini, dan mereka semua di sekitar kita.


























sumber: www.weirdomatic.com

Hidup Dalam Sebuah Sarang Burung



Dunia akan gila. Bagaimana gajah sampai ke sarang itu? Apakah hangat bagi burung untuk membangun sarang di atas mobil? Mengapa seorang manusia membangun sarang di luar rumahnya? Bukankah dia takut ketinggian? Dan seseorang, siapapun, tolong katakan padaku mengapa jerapah tidak bisa terus menutup mulutnya ... Seperti saya katakan ...Aneh!, ....aneh! ......aneh!












sumber: www.weirdomatic.com

Sean Quinn, Sang Milyuner Bangkrut Karena Krisis



Belfast - Krisis telah menyebabkan sang milyuner ini kehilangan kerajaan bisnisnya. Semua jerih payah bisnis yang sudah dirintis sejak era tahun 1970-an akhirnya musnah karena krisis, sehingga sang milyuner ini mendaftarkan kebangkrutan.

Adalah Sean Quinn, salah satu orang terkaya di Irlandia yang bernasib apes. Quinn yang memiliki kekayaan pribadi sekitar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 63 triliun itu akhirnya secara sukarela mendaftarkan kebangkrutan karena 'salah investasi'.

Quinn, yang merupakan salah satu pebisnis yang dikagumi di Irlandia memulai bisnisnya dengan menjual pasir dan batu-batuan dari menggali tanah pertanian orang tuanya pada awal tahun 1970-an. Ia sukses membangun Quinn Group menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar yang tersebar dari pertambangan, manufaktur, real estate, dan asuransi.

Namun semua kekusutan bisnis Quinn dimulai tahun 2008, ketika terjadi krisis finansial global. Pada masa booming real estate di Irlandia, Quinn telah membeli saham Anglo Irish Bank yang memiliki instrumen finansial berisiko dan dikenal sebagai kontrak untuk perbedaan yang membuatnya bisa mengumpulkan hingga 25% saham di bank tersebut, menggunakan dana dari Anglo Irish Bank.

Dan ketika pasar properti kolaps, saham tersebut anjlok dan menjadi tidak bernilai ketika bank tersebut dinasionalisasi tahun 2009.

Karena tidak mampu membayar utangnya yang sangat besar kepada bank tersebut, Quinn terpaksa menyerahkan Quinn Group miliknya kepada Anglo Irish Bank senilai US$ 1,85 miliar pada April 2011.

Pada waktu itu, Anglo mengeluarkan pernyataan yang sederhana bahwa mereka telah memiliki sejumlah besar uang dari Sean Quinn dan keluarganya karena mereka berada dalam posisi tidak mampu membayar utang. Jaminan dari pinjaman-pinjaman itu adalah saham milik keluarga di Quinn Group.

Quinn menyatakan pengumuman kebangkrutan personalnya dibuat dengan kesedihan yang mendalam dan penyesalan. Namun menurutnya, langkah tersebut merupakan opsi terakhir yang tersisa.

"Saya sekarang tidak dapat membayar pinjaman-pinjaman yang jatuh tempo itu, menyusul pengambilan kontrol Anglo atas perusahaan Quinn Group, di mana saya dan tim yang loyal telah menghabiskan waktu untuk membangunnya sepanjang hidup. Saya mengakui diri saya tidak memiliki alternatif lain," jelas Quinn dalam pernyataannya seperti dikutip dari Forbes, Senin (14/11/2011).

Namun Quinn berpendapat mayoritas utang yang sangat banyak dan dibiayai Anglo terdapat perselisihan.
"Keluarga Quinn memiliki gugatan tertunda terhadap Anglo atas tudingan bank dengan segala sesuau mulai dari melanggar kewajiban hingga mengabaikan dampak kerusakan ekonomi," jelasnya.

Quinn juga menunding Anglo dan pemilik barunya yakni pemerintahan Irlandia mencoba untuk mengorbankan dirinya dan keluarga. Ia menuding Anglo secara konsisten telah mengabaikan kesalahannya sendiri.

Kontroversi seputar deklarasi kebangkrutan Quinn tidak berhenti di sana. Irish Bank Resolution Corporation menyatakan telah siap melakukan investigasi dengan tujuan mengevaluasi validitas aplikasi kebangkrutan Quinn.

Quinn diketahui mendaftarkan kebangkrutan di wilayah Fermanagh di Utara Irlandia, yang masuk wilayah Inggris karena diklaim sebagai tempat tinggal dan berbisnisnya. Namun bank mengeluarkan pernyataan Quinn sebenarnya tinggal di wilayah Cavan, di sisi Irlandia di perbatasan dengan Inggris, dan menyebut kepentingan bisnis Quinn yang lebih luas dan kewajibannya ada di dalam negara tersebut

Perbedaan yang efektif untuk Quinn adalah tambahan 11 tahun saat dikucillan dari dunia bisnis. Di Republik Irlandia, seseorang harus menunggu selama 12 tahun sebelum mendapatkan pinjaman atau membangun bisnis setelah mendaftarkan kebangkrutan. Di Inggris, periode menunggu hanya 12 bulan.

Pengacara Quinn, John Gordon membela kliennya soal pendaftaran kebangkrutan tersebut.

"Sean Quinn telah membayar pajaknya ke pemerintah Inggris, dia memiliki sejumlah asuransi nasional di Inggris, semua pajak pada 38 tahun terakhir di Inggris dan secara krusia dia menjalankan kerajaan bisnisnya dari Derrylin. Dengan kata lain, kasus Quinn berada di utara dari perbatasn," tegasnya.

Ketika masa kejayaannya memuncak, Sean Quinn menempati posisi ke-164 dalam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Sekarang, mungkin dia akan dikenal sebagai orang yang kalah terbesar dari krisis finansial global tahun 2008.



sumber: forum.kompas.com

Unik, Seekor Kambing Berseluncur Tanpa Jatuh



Siapa sangka kambing ini ternyata adalah seekor olahragawan sejati yang bisa membuat bangga pemiliknya, kambing tersebut kini populer sebagai peselancar.

Kambing bernama Goat-ee ini bahkan mampu berseluncur tanpa terjatuh dari papan seluncur pada saat kembali ke darat.

Kambing yang dibeli oleh Dayna McGregor itu sedianya hanya dibeli untuk memakan rumput di taman miliknya.

Tapi Dayna tampaknya menemukan bakat tersembunyi dari kambing betinanya tersebut dan memutuskan untuk menjadikannya hewan peliharaan.

Dayna bahkan merayakan hari ulang tahun kambing kesayangannya dan selalu membawanya ke pantai.

"Dia berselancar dengan sangat baik, dia berhasil melewati beberapa ombak," ujar Dayna seperti dilansirThe Sun.

Goat-ee kini menjadi selebriti baru di pantai California, berkat bakatnya yang bisa melakukan seluncur.





sumber:smartnewz.com

Inilah Foto-Foto Banjir Di Thailand


Setelah berusaha dihadang-hadang, air dalam volume besar pun akhirnya memasuki ibu kota Thailand, Bangkok. Air menggenangi bandara kedua Bangkok. Beberapa area pun bisa tergenang sampai sebulan.



















sumber:mrcoppas.blogspot.com