Ada dongeng seekor rajawali yang terbang lebih tinggi dari seekor rajawali lainnya, dan itu tidak menyenangkan sirajawali yang merasa di kalahkan tersebut. Rajawali terahkir tersebut mendatangi seorang pemanah dan berkata, " Aku harap kau bisa menjatuhkan rajawali itu ."
Si pemanah mau asalkan ia memiliki bulu yang bisa dukaitkan di anak panahnya.Si rajawali yang di penuhi dengan iri hati itu mencabut satu bulunya lalu diberikan kepada si pemanah . Anak panah itu lalu dilepaskan dari busurnya namun belum sampai sasaran , sebab rajawali itu terbang terlalu tinggi.Si rajawali yang ada dibawahnya lalu mencabuti lebih banyak lagi bulunya sampai ia sendiri tidak bisa terbang karena terlalu banyaknya bulu yang dicabut.Lalu sipemanah itu berpaling kepada rajawali tersebut dan membunuhnya.
Sebenarnya benih iri hati dan cemburu itu sudah dapat kita lihat pada saat manusia itu masih balita.Anda yang punya anak pasti merasakan hal ini.Sikakak yang biasanya mendapatkan perhatian lebih , tiba-tiba seperti mendapatkan saingan baru ketika si adik dilahirkan.Lebih parah lagi ketika sepertinya seisi rumah mencurahkan segenap perhatianya kepada si adik yang baru dilahirkan tersebut.Lalu timbullah iri hati.Karena itu para orang tua wajib memberikan pengertian dan membagi perhatian dengan bijak. Tetapi inilah fakta bahwa manusia mudah dikuasai oleh iri hati dan cemburu.
Kita masih bergulat dengan irihati ini, bahkan sampai Anda membaca renungan ini. Sepertinya kita mempunyai ribuan alasan untuk iri hati. Biasanya hal ini dimulai ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa tidak puas bila ada orang yang melebihi kita.Padahal kalau ditelaah dengan seksama, memang ada kekurangan , tetapi ada juga kelebihan dalam diri kita.Karena itu puaskan dirimu dengan anugerah yang TUHAN berikan dan mengucap syukurlah selalu ..GBU
0 comments:
Post a Comment