Tanya-jawab Tuhan dan Manusia


"Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit, aku ingin bicara."

"Ooo..waktu- KU adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu? "

"Terimakasih. .. Apa yg paling mengherankan bagi-MU tentang kami manusia?"

"Hahaha.. kalian itu memang aneh.

Pertama, suka mencemaskan masa depan, sampai lupa hari ini.

Kedua, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.

Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak-anak: suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal2 sepele.

Lalu keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali mengeluarkan begitu banyak uang untuk mengembalikan kesehatan itu. Hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah."

"Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup bahagia?"

"Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian: suka melupakan nasihat-KU. Baiklah KU-ulangi lagi ya, beberapa yang terpenting:

Pertama, kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.

Kedua, ingat "siapa" yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada "apa" yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.

Ketiga, jangan bodoh dengan cemburu dan membandingkan yang dimiliki orang lain. Melainkan bersyukurlah dengan apa yg sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kalian.

Keempat, ingat orang yg disebut kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang terbanyak, tetapi adalah dia yg paling "sedikit" memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya.

Ok? Ingat janji ini: AKU tidak akan meninggalkanmu.

"Terimakasih Tuhan"

0 comments:

Post a Comment