Bumi
kian tua, tapi kian banyak spesies hewan baru yang ditemukan. Ada yang
unik, lucu, tapi banyak pula yang tampang dan rupanya menggerikan. Sejumlah
hewan di bawah ini masuk dalam kategori ‘Halloween Species’ versi National Geographic edisi Oktober.
Halloween adalah
hari, yang menurut legenda, di mana seluruh makhluk halus berkumpul dan
jatuh pada 31 Oktober tiap tahunnya.
1. Beelzebub Bat (Kelelawar Iblis)
Beelzebub
merupakan salah satu Pangeran di neraka. Nama ‘sadis’ itu kemudian
diberikan pada kelelawar yang baru diumumkan pada 2011 ini. Nama ‘bengis’
ini disandang sang kalong seusai dengan warna bulunya yang hitam. Kontras
dengan warna perut putihnya.
Burung
yang ditangkap di hutan hujan Vietnam ini, selalu sigap menginggit siapa pun
yang menangkapnya.”Jika ada dia di tangan Anda, dia akan mencari cara apa
pun untuk kabur,” kata Neil Furey sebagai ahli biologis di grup konservasi
Fauna & Flora International.
2. Cyclops Shark (Hiu Mata Satu)
Bentuknya
mungil jika dibandingkan dengan saudaranya sesama hiu, yakni hanya 56 cm.
Hanya ada satu mata di tubuh dan terletak tepat di tengah kepalanya. Hiu
ini ditemukan di Meksiko.
3. Jamur Pengendali
Ditemukan
spesies jamur batu yang tumbuh di kepala semut di hutan Brasil. Jamur ini
bisa mengambil alih kendali otak sebelum akhirnya membunuh sang semut
untuk mencari inang baru.
4. Devil Worm (Cacing Setan)
Cacing
ini diklaim sebagai hewan yang hidup paling dalam di perut bumi. Nama
latinnya Halicephalobus mephisto, sesuai dengan tokoh setan di legenda
Faustian.
5. Kodok Vampir Terbang
Kodok
jenis ini pertama kali ditemukan di tahun 2008 dengan panjang hanya lima
centimeter. Mereka hidup di selatan Vietnam dan menggantungkan hidupnya
dengan bergelantungan dari pohon ke pohon. Bagian tubuh yang digunakan:
jari berselaput.
6. Dinosaurus Evil Spirit
Spesies
yang ini sudah punah jutaan tahun lalu. Namun, seorang paleontologist
berhasil menemukan bukti keberadaan dinosaurus ini. Dia memiliki moncong
pendek dengan gigi depan tajam.
7. Tiny Pit Viper
Spesies
dari China ini diumumkan penemuannya pada Juli 2011. Didaulat sebagai ular
viper terkecil di dunia dan hanya bisa tumbuh hingga 0,7 meter.
8. Kodok Bertaring
Inilah
kodok yang ditemukan ditemukan di Kepulauan Sulawesi dan bernama latin d
Limnonectes species I. Ada 13 jenis dari kodok ini, sembilan di antaranya
baru pertama kali ditemukan.
Namun,
taring yang jadi bagian dari namanya sesungguhnya bukan taring. Melainkan
tulang rahang yang menonjol.
9.Pit Viper Bermata Ruby
Spesies
ini baru diumumkan pada Maret lalu dan hidup di Vietnam, timur Kamboja
sepanjang plato Langbian.
VIVAnews.com
0 comments:
Post a Comment