Kucing Emas merupakan jenis yang
misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali pengetahuan
mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam
kawasan. Pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis
kucing hutan lainnya. Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam.
Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat
dilihat dengan mudah. Satwa ini dapat ditemukan mulai dari dataran rendah sampai
ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
Umumnya satwa ini bergerak di
daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka
pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan
habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat. Kucing emas ini hidup tersebar dari
daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, dan
Sumatera.
Ciri-ciri lain dari kucing emas
ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar
8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana
saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang
tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding
dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya.
Bagian belakang bundaran
telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih
terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian
perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari
Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang
disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang
ukurannya juga agak serupa.
0 comments:
Post a Comment