Nama latinnya Carica papaya. Masyarakat
Australia menyebutnya Paw paw. Dan orang Indonesia mengenalnya dengan nama pepaya. Buah ini
tersohor sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya bisa
dipetik dari hampir seluruh bagian tanaman, namun buahnyalah yang paling sering
digunakan karena mudah didapat dan lezat.
Bagi Anda yang suka menyantap buah pepaya, ada
baiknya mengetahui keistimewaan buah yang satu ini agar keyakinan Anda untuk
mengonsumsinya kian bertambah. Seandainya Anda jarang memakan pepaya. Maka
untuk Andalah artikel ini dibuat agar Anda tergerak untuk mencicipi dan
menyukainya. Nah, inilah 7 hal penting tentang pepaya yang bisa membuat Anda
‘jatuh cinta’ padanya.
Satu
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim,
vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada
wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin
B kompleks dan vitamin E.
Dua
Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan
mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama
yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh
mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran
asam hidroklorat di lambung.
Tiga
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu
tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini
hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain
dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari
ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk
lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi
belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya
protein itu diserap tubuh.
Empat
Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino
esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa
diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain
terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat
diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut
mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan
human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib
dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan
otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium
menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Lima
Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung
protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang
tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi,
susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan
penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna.
Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek
negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses
pencenaan makanan yang lebih baik.
Enam
Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino
dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh
dapat ditingkatkan.
Tujuh
Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan
karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga
daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan
pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
sumber:
sibukforever.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment