Meski terhuyung-huyung berjalan
menelusuri jalanan Kota Brussels, Alfred David (79), tetap terlihat ceria dan
percaya diri dengan pakaian uniknya yang berbentuk penguin.
Pria asal Belgia tersebut memang memiliki minat yang tinggi
akan burung laut yang tidak dapat terbang itu.
Hal tersebut disebabkan ketika dia mengalami kecelakaan 40
tahun silam dan mengakibatkan dirinya mengalami nyeri pada pinggul sehingga dia
tidak dapat berjalan normal.
Nyeri pada pinggulnya, membuat David berjalan seperti
penguin yang terhuyung-huyung. David pun dijuluki oleh masyarakat sekitarnya
sebagai si Bapak Penguin. Demikian lansir Dailymail, Jumat (30/9/2011).
Penguin seperti sudah melekat dengan diri David, sebanyak
3.500 memorabilia penguin telah terkumpul di rumah David yang kini telah
dijadikannya museum penguin.
David pun berkeinginan dimakamkan di Antartika, tempat
hidup para penguin, ketika dia mati nanti.
sumber:international.okezone.com
0 comments:
Post a Comment