Suku Agarabi
KAINANTU - Setidaknya 15
orang tewas dalam pertikaian antar suku di pegunungan Papua Nugini. Pertikaian
terjadi di kota Kainantu, kawasan dataran tinggi timur Papua Nugini antara suku
Agarabi dan Kamano.
Polisi menyatakan pertikaian melibatkan senjata api dan pisau, dan
sebuah pemukiman kesukuan dibakar hingga rata dengan tanah. Guna meredam
keributan antara kedua suku, tambahan pasukan keamanan telah dikerahkan ke
lokasi, dan polisi memperingatkan kemungkinan kerusuhan lanjutan pasca
bentrokan antara dua suku tersebut.
"Ini mengejutkan semua orang dan saya rasa untuk pertama
kalinya kami melihat pembantaian atau pembunuhan dalam skala besar di satu
insiden dan kami tidak memperkirakan ini akan terjadi,'' kata kepala polisi
Kainantu, Simon Kauba, seperti dikutip dari BBC.
Kepada koran Post-Courier Papua Nugini dia menambahkan bahwa suku
Agarabi menuduh Kamano sebagai biang masalah dan melanggar hukum di kota
Kainantu.
Pertikaian berdarah itu dilaporkan terjadi akhir pekan lalu,
setelah kelompok Agarabi menyerang pemukiman Kamano yang dikenal dengan Blok
Banana. Pemukiman Kamano dibakar habis dan belasan orang suku mereka tewas.
Orang Papua Nugini berbicara lebih dari 800 bahasa dan peraturan
kesukuan sangat dijaga secara ketat. Enam orang tewas dalam kekerasan etnis
tahun 2008 di kawasan dataran tinggi barat setelah seorang penjaga keamanan
tewas..
sumber:www.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment