Almarhum Christoper Melky Tanujaya di
Rumah Duka di Atmajaya, Jakarta Utara. Christoper tewas akibat luka tusuk,
Senin (5/12/2011)
Tampaknya
kepandaian siswa berprestasi, Cristoper Melky Tanujaya (16) dalam bidang
Matematika tak membuat ia harus pelit dalam berbagi ilmu.
Pasalnya
remaja yang tewas ditusuk senin lalu oleh orang tak dikenal, membuat rekanan
satu asrama di Singapura, yakni Nadriel, Indra dan Reynard merasa kehilangan
sosok Cristoper, sang peraih medali Matematika pada Olimpiade 2009.
"Hebat
banget Melky (Panggilan Cristoper) itu Matematikanya," kata Reynard,
kepada wartawan, kemarin, di Rumah Duka Atma Jaya, Jakarta Utara.
Namun
yang membuat sosok remaja 16 tahun tersebut dikenang adalah sosok yang berbagi.
"Saya senang sekali punya temen kaya Melky, ibaratnya dia tuh sabar banget
kalau temen-temennya ga ngerti. Dia masih mau ngulang untuk mengajarkan hingga
temannya mengerti," ungkapnya
Indonesia
kini merugi, pasalnya kini nama Cristoper, harapan anak bangsa, yang mampu
mengharumkan nama Indonesia di bidang Sains Nasional telah menghembuskan napas
terakhir, ketika dalam perawatan medis, di RS Atmajaya, Jakarta Utara, akibat
luka tusuk yang membuat ia tak tertolong.
"Kami
sangat kehilangan, semoga Melky tenang di alam sana, " terangnya.
sumber:www.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment