Makanan Cemilan Membuat Ketagihan?



Sulit mengurangi konsumsi camilan tak sehat seperti keripik yang penuh lemak? Para ilmuwan dari University of California kini mengungkap mengapa 'camilan sampah' itu membuat banyak orang ketagihan.
 
Seperti lansiran Daily Mail, Rabu (6/7/2011), para ilmuwan mengklaim bahwa kandungan lemak yang terdapat dalam camilan ini akan membangkitkan mekanisme biologis sehingga tubuh kita ingin terus memakannya. ‘Biang keladinya’ adalah zat kimiawi alami seperti mariyuana atau ganja dalam tubuh yang disebut sebagi endocannabinoid.
 
Hal ini diketahui para ilmuwan ketika mereka mengamati tingkah laku tikus-tikus percobaan. Ketika tikus mengkonsumsi makanan berlemak, sel-sel dalam lambung atas mereka mulai memproduksi endocannabinoid. Menurut mereka, efek ini tidak muncul ketika tikus mengkonsumsi gula dan protein.
 
Proses pembuatan endocannabinoids bermula dari lidah, di mana lemak dalam makanan menciptakan sebuah sinyal yang terhantar ke otak dan melewati kumpulan syaraf yang dinamakan vagus, sebelum akhirnya menuju usus besar.
 
Ketika tiba di usus besar, sinyal itu merangsang produksi endocannabinoids, yang kemudian mendorong sel-sel otak memberikan sinyal untuk terus mengkonsumsi makanan berlemak tersebut. Demikian penjelasan ketua peneliti Daniele Piomelli.
 
Menurut Piomelli, efek ini terjadi kemungkinan besar dikarenakan adanya pelepasan zat-zat kimia di pencernaan yang terkait dengan rasa lapar yang memaksa seseorang untuk makan lebih banyak.
 
Lebih lanjut, Profesor Piomelli mengisyaratkan bahwa kecenderungan ini sebenarnya bisa diobati dengan menghambat aktivitas endocannabinoid. Misalnya dengan mengkonsumsi obat yang mampu merintangi reseptor cannabinoid.
 
Karena tidak perlu 'masuk' ke otak, obat-obat seperti ini seharusnya tidak mengakibatkan efek samping, seperti rasa gelisah maupun depresi, ketika sinyal endocannabinoid terkunci di otak.


sumber: okezone

1 comment: