NEW YORK - Lebih dari 600 pasangan gay dan lesbian di New York, Amerika Serikat, beramai-ramai menikah, Minggu (24/7), setelah sebuah peraturan tentang pernikahan kaum sejenis mulai diberlakukan pada pukul 00.00 waktu setempat oleh pemerintah negara bagian itu.
Dengan demikian, New York resmi menjadi negara bagian keenam di AS yang melegalkan pernikahan kaum sejenis.
Acara pernikahan massal yang diadakan di gedung administrasi pemerintahan kawasan Manhattan itu diikuti oleh sekitar 659 pasangan kaum lesbian dan gay. Salah satu pasangan gay yang berdiri paling pertama di antrean antara lain Phyllis Siegel dan Connie Kopelov. Mereka berteriak-teriak gembira dan melambaikan tangan mereka pada wartawan setelah resmi menikah.
"Kita tak lagi jadi warga kelas dua di negara bagian New York," ujar Yolanda Potasinski, 55 tahun, seorang lesbian yang hari itu ikut menikah bersama pasangannya, Nancy Mertzel, 48 tahun.
"Ini merupakan hari bersejarah bagi kota kita, dan tak ada lagi yang lebih membanggakan kita selain hari ini, di mana untuk pertama kalinya siapa pun di New York bisa mengungkapkan cinta mereka secara sah di hadapan hukum," kata Wali Kota New York City Michael Bloomberg.
Kelompok aktivis yang pro dengan pernikahan kaum sejenis, Human Rights Campaign, menyatakan dengan berlakunya hukum tersebut, tiap pasangan gay maupun lesbian yang telah menikah harus dijamin hak-hak mereka untuk memperoleh layanan masyarakat yang selama ini hanya diberi untuk pasangan heteroseksual, seperti hak waris dan hak pembagian harta gono-gini.
sumber:koran-jakarta
0 comments:
Post a Comment