Apakah Anda mengalami penambahan berat badan seiring dengan usia yang semakin bertambah? Meskipun bermacam usaha sudah dilakukan, termasuk diet dan berolahraga, namun agaknya penambahan berat badan merupakan efek samping dari pertambahan umur.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa berbagai pilihan gaya hidup ikut mempengaruhi berat badan, jadi bukan hanya jumlah kalori dalam diet saja. Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 pria dan wanita yang berada dalam kesehatan yang baik dan tidak mengalami obesitas (kegemukan).
Berat badan, diet dan kebiasaan atau gaya hidup partisipan dilacak selama 20 tahun. Hasilnya, berat badan tampak merayap ke atas saat usia bertambah. Kenaikan berat badan paling sedikit partisipan kurang dari 1 kg setiap 4 tahun, tapi kebanyakan kenaikannya lebih dari 1 kg.
Yang mengejutkan para peneliti seperti dilansir Mayoclinic, adalah bahwa makanan tertentu secara langsung terkait dengan berat badan lebih lanjut. Makanan yang paling menambah berat badan itu adalah:
1. Keripik kentang
2. Kentang goreng
3. Daging dan daging olahan
Faktor-faktor yang membuat berat badan bertambah bersamaan dengan bertambahnya umur adalah:
Konsumsi kalori cair. Minuman beralkohol dan jus buah dikaitkan dengan peningkatan berat badan secara kecil namun bertahap. Minuman manis yang mengandung gula merupakan kontributor utama penambahan berat badan.
Gaya hidup ikut mempengaruhi kenaikan berat badan dimana saat ini makin sedikit orang yang jalan kaki, tidur cukup, dan hobi makan junk food.
Tidur juga menjadi faktor penyebab kenaikan berat badan. Orang yang tidurnya 6-8 jam semalam cenderung memiliki berat badan stabil dan sedangkan mereka yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam punya kecenderungan naik berat badannya.
Beberapa kebiasaan yang bisa mengerem laju berat badan seiring pertambahan usia adalah:
Melakukan aktivitas fisik
Membatasi waktu menonton TV.
Tidur cukup 6-8 jam semalam
Makan lebih dari beberapa jenis makanan dari sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan biji-bijian karena terkait dengan penurunan berat badan.
sumber:detikhealth
0 comments:
Post a Comment