Diet Ketat, Mengurangi Kesuburan Wanita

Jangan sembarang diet demi mencapai tubuh langsing. Bukan lemak berkurang yang akan Anda dapat, tapi bisa jadi malah kesuburan yang berkurang, seperti pada kasus selebriti Chantelle Houghton.

Chantelle Houghton, adalah bintang reality show di Inggris. Ia berhasil menjadi pemenang dalam acara Celebrity Big Brother tahun 2006.

Baru-baru ini ia mendapat kabar mengejutkan dari dokter kandungannya, Dr Amin Gorgy. "Dia bilang saya tidak akan bisa hamil secara alami. Menurut Dr Gorgy tingkat kesuburan saya sangat rendah sehingga jika saya ingin memiliki bayi saya harus dibantu oleh program," ujar Chantelle dikutip dari Heat Magazine.

Chantelle memang mempunyai sejarah diet ketat sejak masa remaja. Dia melakukan diet sangat ketat, bahkan tidak makan sama sekali, dan sudah berjuang melawan bullimia sejak umur 14 tahun.

Salah satu diet ketat yang dilakukan oleh Chantelle adalah meminum air putih 1,5 liter sebanyak 8 kali dalam sehari untuk membuat perutnya terasa tetap kenyang. Akibatnya ketika itu Chantelle pernah tidak menstruasi selama satu tahun.

Masalah kesuburan memang kerap terjadi para wanita yang mengalami kelainan pola makan akibat diet ketat. Wanita yang menderita bulimia atau anorexia juga memiliki risiko keguguran yang tinggi jika mereka berhasil mengandung.

Dikutip dari heatmagazine, lemak tubuh mempunyai peran penting dalam siklus reproduksi wanita. Sel lemak menyimpan dan memproduksi hormon oestrogen. Kekurangan hormon tersebut bisa mempengaruhi kesuburan seorang wanita.

Kerusakan yang diakibatkan karena diet ekstrim ternyata tidak main-main. Walaupun seorang wanita telah kembali ke pola makan sehat, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan kesuburannya ke kondisi normal.

Seringkali karena diet ketat, para wanita kehilangan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan. Menurut livestrong, wanita yang ingin memiliki keturunan sebaiknya banyak minum susu, makan sayur yang tinggi zat besi, dan mengkonsumsi karbohidrat yang mengandung banyak serat. Wanita yang sedang berusaha hamil juga disarankan banyak mengonsumsi zinc, asam folat, dan kalsium serta menghindari minuman berkafein, alkohol, dan apapun yang mengandung pemanis buatan.

"Saya telah menghukum tubuh saya, sekarang tubuh saya menghukum saya. Dokter saya bilang jika saya menunggu tiga tahun lagi kemungkinan saya bisa tidak punya anak sama sekali karena sel telur saya sudah habis. Saya harap para wanita bisa melihat saya sebagai contoh. Saya baru berumur 27 tahun dan tidak bisa punya anak secara alami. Walau tubuh saya kurus namun tidak sepadan dengan efek yang dihasilkan," sesal Chantelle.

detikforum