Motif Dibalik Serangan Brutal Di Pulau Utoya Mulai Terungkap



Pasukan SWAT Norwegia menyerbu pulau Utoya dan berhasil menangkap tersangka penembakan dan pengeboman di Oslo yang menewaskan 87 orang. Tersangka diduga adalah teroris dalam negeri yang tidak punya hubungan sama sekali dengan jaringan militan Islam.

Menurut kantor berita Associated Press, Sabtu, 23 Juli 2011, polisi belum merilis nama pelaku. Namun stasiun televisi Norwegia NRKmenyebutkan pelaku bernama Anders Behring Breivik, 32 tahun. Polisi menduga lelaki berambut pirang ini beraksi sendiri dalam penyerangan tersebut.

"Sepertinya pelaku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan jaringan terorisme internasional." ujar sumber kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya. 

"Tidak ada hubungannya dengan militan Islam. Ini pekerjaan orang gila," lanjut sumber. Dia mengatakan pelaku juga tidak memiliki catatan kriminal berat. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari polisi.

Juru bicara polisi nasional Norwegia, Sveinung Sponheim, mengatakan tersangka mengenakan sweater dengan lambang polisi ketika melakukan aksinya di pulau Utoya, 30 km dari Oslo. "Dia bukanlah polisi dan tidak pernah jadi polisi," ujar Sponheim.


Selidiki Motif
Saat ini polisi masih tengah menginterogasi tersangka. Belum jelas motif serangan yang dilakukannya. Namun, serangan dilakukan di dua tempat yang memiliki hubungan dengan partai berkuasa, Partai Buruh.

Menurut sumber, tersangka menggunakan senapan mesin dan pistol ketika membantai para pemuda di kamp Partai buruh di pulau Utoya. Ditemukan juga sebuah bom yang tidak meledak di pulau ini. Serangan di pulau ini terjadi dua jam setelah peledakan di depan kantor pemerintah di Oslo.

Sebanyak 80 orang tewas tertembak oleh pelaku. Sementara, korban peledakan di Oslo sedikitnya tujuh orang. Belasan lainnya dilaporkan terluka, 10 di antaranya luka parah. (ren)


VIVAnews

0 comments:

Post a Comment