Assosiasi Sepakbola Malaysia Minta Maaf Kepada Pemain Chelsea Asal Israel



Asosiasi Sepakbola Malaysia meminta maaf kepada pemain Chelsea asal Israel Yossi Benayoun dan kepada Chelsea sebagai klub atas perlakuan anti Semit yang dialami gelandang tersebut di Malaysia pekan lalu.

“Berdasarkaan observasi awal kami, kalaupun insiden seperti itu terjadi, itu hanya melibatkan segelintir penonton pada pertandingan tersebut dan sama sekali tidak mencerminkan perasaan mayoritas pencinta sepakbola di negara tercinta ini,” bunyi pernyataan Asosiasi Sepakbola Malaysia.

Dilanjutkan, “Asosiasi Sepakbola Malaysia (FA Malaysia) dengan tegas menggarisbawahi bahwa kami tidak mentolerir apa pun bentuk rasisme dalam sepakbola. Kalau insiden seperti itu terjadi, kami meminta maaf terhadap pemain yang mengalami perlakuan itu dan juga kepada Chelsea.”

Permintaan maaf FA Malaysia itu keluar setelah menerima protes dari Chelsea atas dugaan aksi rasisme dengan target Benayoun selama pertandingan persahabatan dengan tim Malaysia (Malaysian XI) di Kuala Lumpur pada 21 Juli lalu.

Benayoun diteriaki setiap kali dia mendribel bola dalam partai yang dimenangkan Chelsea 1-0 atas tim Malaysia di ibukota negara mayoritas muslim itu. Benayoun adalah pemain Israel pertama yang bermain di Malaysia yang sangat mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak mengakui Israel serta hingga saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sebanyak 60 persen penduduk Malaysia adalah muslim.

Sementara dalam website Chelsea disebutkan bahwa perilaku para penonton Malaysia itu sudah masuk dalam kategori menyerang, sama sekali tidak bisa diterima dan tidak ada tempat dalam sepakbola untuk perilaku seperti itu.


sumber:suarapembaruan.com

0 comments:

Post a Comment