Tim Nas Indonesia, Siap Tempur Di Glora Bung Karno



Tim nasional (timnas) Indonesia puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Turkmenistan pada leg pertama Kualifikasi Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 di Stadion Olimpic Asghabat, Sabtu (23/7). Hasil itu menjadi modal memetik kemenangan di leg kedua. 

Indonesia menjamu The Green Man,julukan Turkmenistan,di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (28/7). Hasil imbang di Asghabat jadi modal penting langkah timnas melaju ke babak berikutnya.

Melihat berbagai kendala yang dialami timnas sebelumnya,keyakinan mampu melewati perlawanan skuad asuhan Yazguly Hojageldiyev ini didengungkan Boaz Solossa dkk. “Kami akan berusaha menang di sini.
 

Sebelumnya kami dapat hasil yang bagus di Turkmenistan.Walau kami mengincar kemenangan di sana,hasil seri pun sudah bagus,”ungkap Pelatih Timnas Wim Rijsbergen, seusai memberikan latihan rutin di SUGBK, Jakarta, kemarin.
 

Pelajaran penting juga didapat skuad asuhan Rijsbergen setelah menahan imbang The Green Man.Namun,pelatih berkebangsaan Belanda ini masih belum bisa menjabarkan strategi apa yang akan diterapkan anak-anak asuhnya tersebut di partai kedua nanti.
 

“Kami bisa melihat apa yang bisa kami lakukan sekarang.Kami mendapat pelajaran,apa yang bisa dijadikan bahan strategi kami nanti.Tapi,untuk pola apa yang akan kami terapkan nanti,kami belum bisa putuskan saat ini,”sebut pelatih bernama lengkap Wilhelmus Gerardus Rijsbergen tersebut.
 

Berbagai evaluasi dari partai sebelumnya,juga jadi bahan porsi latihan timnas sekembalinya dari Turkmenistan. Hal itu yang dipaparkan Asisten Pelatih Timnas Rahmad ‘RD’ Darmawan.Pelatih yang sampai saat ini masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta itu menyatakan, transisi permainan jadi hal penting yang harus dibenahi tim Merah Putih.
 

“Kami mengevaluasi kelemahan di semua lini,terutama di saat-saat transisi perubahan strategi,”kata RD. Memang,masa-masa transisi tersebut jadi satu kendala yang dialami timnas saat menjalani laga tandang di Turkmenistan. Masalah ini terlihat jelas saat timnas dihadapkan pada kondisi lapangan yang buruk.

Untuk itulah fokus perbaikan jadi hal krusial yang harus segera dibenahi. “Fokus untuk perbaikan strategi adalah yang paling krusial.Transisi dari kehilangan bola harus segera dibenahi agar hal itu tidak kembali terjadi di laga kedua nanti,”tandas RD.
 

Timnas sudah kembali di Jakarta, kemarin pagi.Setibanya di Tanah Air,tak ada waktu istirahat untuk mereka.Skuad Merah Putih langsung menggelar latihan di Lapangan SUGBK,sore harinya.Untuk menetralisasi kondisi pemain,Rijsbergen pun tak langsung menggenjot porsi latihan berat kepada para pemain.
 

Meski porsi latihan timnas tidak terlalu berat,para pemain tetap terlihat berkonsentrasi penuh melahap porsi latihan pertamanya jelang leg kedua nanti.Semua komposisi pemain yang dibawa ke Turkmenistan tidak ada yang absen dalam latihan tersebut.


sumber: seputar-indonesia.com

0 comments:

Post a Comment