Buanglah Iri Hati




by: Semmy Andre Makalanis

Salah satu hal yang sering kali membuat saya jatuh dalam dosa adalah iri hati. Apa lagi kalau sudah melihat orang lain yang lebih baik dari saya, kerap kali rasa iri itu muncul tiba-tiba. Suatu kali, saya merasa tersinggung karena seorang teman sering sekali dipuji sementara saya kurang mendapat pujian dari orang. Konyolnya lagi, saya selalu mencari kelemahan orang tersebut. Padahal dia tidak pernah mencari-cari kelemahan saya kalau ada yang melontarkan pujian. Saya, entah mengapa, jadi tidak senang kalau orang membicarakan kelebihan teman saya itu. Untuk menutup rasa malu dan harga diri, akhirnya saya berusaha menjatuhkan pendapat teman saya itu kalau kami sedang rapat.

Namun sikap itu justru membuat banyak kritik datang. Hal ini membuka mata saya, ternyata saya haus dengan pujian dari manusia. Sampai kemudian Tuhan mengajar saya untuk tidak mengejar pujian dari manusia. Ketika saya belajar menerima diri saya apa adanya, rasa iri itu lenyap tiba-tiba. Saya bisa tersenyum kalau teman saya dipuji. Bahkan kadang, saya sudah bisa memuji orang lain.

Iri hati selalu menimbulkan perselisihan. Bahkan rasa irilah yang membuat kita tidak bisa mengasihi secara total. Karena kita masih menganggap dia sebagai lawan. Mengalahkan rasa iri tidaklah sukar yaitu kita belajar mengembangkan rasa syukur terhadap apa yang kita punya. Tinggalkanlah iri hati. Terimalah diri apa adanya. Percayalah! dengan segala kelemahan anda. Anda sudah tampak sangat sempurna di mata Tuhan. 

Kesaksian saya:
Dulu saya adalah orang yang sangat mudah iri hati. Rasa iri saya keluar ketika saya menghadapi suatu hal yang berhubungan dengan perempuan dan kemampuan. Sedangkan untuk yang lainnya misalnya uang saya tidak terlalu peduli karena waktu itu saya sudah belajar untuk bersyukur akan tetapi entah kenapa setiap ada hubungan kedua hal tadi, rasa iri saya cepat muncul.

Ketika saya melihat orang yang mempunyai pasangan hidup, saya merasa sangat iri. Biasanya saya berpikir enaknya dia punya pasangan hidup sedangkan saya tidak apalagi kalau orang itu ternyata playboy maka saya jadi tambah iri, masa playboy bisa sedangkan saya tidak bahkan tidak jarang saya berpikir untuk jadi playboy. Selain itu ketika berurusan dengan kemampuan seseorang, saya juga cepat iri apabila ada teman yang kemampuannya lebih baik dari saya dan selalu dipuji-puji orang misalnya ketika kerja bersama kami sama-sama kerja akan tetapi setiap pekerjaannya di mata orang selalu sangat baik. Dalam pikiran saya, kenapa dia yang selalu dipuji orang padahal kami sama-sama kerja akan tetapi saya hanya dianggap sebagai pembantu hasil kerjanya dia.

Waktu itu saya benar-benar cepat jengkel sama orang selain itu hidup saya juga jadi tidak tenang karena hampir setiap hari saya mangkel sama orang yang hanya disebabkan oleh rasa iri terhadap orang lain disekitar saya. Akan tetapi Tuhan itu baik, Ia masih mau untuk menjamah saya. Tuhan mengingatkan saya untuk lebih belajar bersyukur atas keadaan saya sekarang ini, selain itu Tuhan juga mengingatkan saya bahwa Dia punya rencana yang indah atas hidup saya. Melihat hal ini, saya sedikit demi sedikit mulai dapat bersyukur atas apapun kehidupan saya, selain itu saya juga dapat bahagia atas orang lain yang lebih baik dari pada saya. Dan anehnya ketika saya belajar bersyukur hidup ini rasanya lebih indah dalam segala hal. Saya percaya bahwa rencana Tuhan itu baik, jadi saya tidak perlu takut akan masa depan apalagi iri hati pada orang-orang yang lebih baik dari saya karena saya yakin bahwa suatu saat ketika Tuhan mengijinkan saya dapat sama baik atau bahkan lebih baik dari mereka.

Tapi untung juga waktu itu Tuhan memulihkan saya dari rasa iri hati, jika tidak mungkin saya sudah benar-benar menjelma menjadi playboy karena ketika saya lihat lagi, ternyata jadi playboy itu sama sekali ndak benar. Kelihatannya enak, bisa punya cewek dimana-mana akan tetapi seorang playboy itu mengecewakan di mata Tuhan. Karena ia menghancurkan banyak perempuan yang tidak bersalah baik itu menghancurkan hatinya atau jika playboynya kelas berat maka juga menghancurkan kehidupan perempuan tersebut. Saya sangat bersyukur saya punya Tuhan yang baik di hidup saya.

Bagi anda yang saat ini mempunyai rasa iri terhadap seseorang mengenai masalah apapun juga. Jangan dibiarkan karena rasa iri yang berkembang terus dapat menghancurkan hidup anda sendiri selain dapat menghancurkan hidup orang lain. Cobalah untuk menerima diri anda apa adaya, dan selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup anda saat ini. Percayakanlah pada Tuhan masa depanmu sepenuhnya maka Tuhan akan memberikan yang terbaik bagimu. Ada sebuah pepatah "Yesterday is history, tommorow is mistery but today is a gift thats why it's call present." Karena itu janganlah kuatir akan hari esok karena yang tahu hari esok cuma Tuhan, akan tetapi perbuatlah yang terbaik untuk hari ini agar berkat Tuhan melimpah atasmu.


Note:
Perselisihan, perpecahan dan pertengkaran selalu dimulai ketika ada orang yang membiarkan benih iri bertumbuh subur dalam hatinya

0 comments:

Post a Comment