Cinta dan Bus



“Mengapa sampai sekarang belum juga datang Cinta sejati itu dalam kehidupanku….? Pujaan hati yang mengasihi dan mencintai diriku, dan yang juga kupuja dan kucintai….?”


Saudaraku terkasih,
Mungkin, pertanyaan inilah yang saat ini tengah menyergap kesunyian di hati…. Mengapa cinta itu belum juga kunjung datang. Seseorang istimewa yang akan menyemarakkan kehidupan Andai dengan tawa rianya, dengan perhatian dan kasih sayangnya.

Pujaan hati yang akan bersama-sama menyusuri kehidupan ini dalam suka maupun duka, dalam saat berlimpah maupun kekurangan, yang akan mengasuh dan membesarkan anak-anak titipan Sang Ilahi dengan cinta kasih.

Mungkin saat ini kerinduan itu melanda batinmu. Rindu akan kehadiran seseorang yang mampu membuat diri begitu bahagia meskipun ditengah kesakitan, seseorang yang mampu membuat jantung berdebaran tidak menentu hanya karena melihat sosoknya melintas dihadapanmu, sosok yang mampu membuatmu salah tingkah karena senyum atau sekedar sapaan lembutnya. Tetapi oh…… mengapa sampai sekarang dia tidak juga kunjung datang…..?

Saudaraku terkasih,
Apakah memang benar cinta sejati itu tak pernah datang….? Atau cinta itu sebenarnya telah datang, tetapi hanya saja Anda yang mengabaikannya?

Ayolah….. jangan terlalu lama terlena untuk menunggu dan menunda akan datangnya cinta sejati itu…..

Saudaraku terkasih,
Tahukah Anda, cinta adalah seperti seseorang yang menunggu bus.
Ketika bus datang, Anda melihat dan berkata kepada diri sendiri, “Ah…. Busnya begitu penuh. Aku akan menanti bus berikutnya…!!”

Dan ketika bus kedua datang, Anda melihatnya dan Anda berkata, “Aduh ... bus ini sangat tua ..., tentu sangat tidak nyaman."

Jadi Anda membiarkan bus pergi dan lagi, memutuskan untuk menunggu bus berikutnya.

Setelah beberapa saat bus lain datang, itu tidak penuh, tidak tua, tapi Anda bilang, “Busnya tidak ada AC-nya, padahal cuaca sangat panas. Ah…. Aku akan menunggu bus yang ber AC sejuk…”.

Jadi sekali lagi Anda membiarkan bus pergi dan memutuskan untuk menunggu bus berikutnya.
Dan saat bus AC datang, lagi-lagi Anda menunda untuk naik, karena ragu apakah AC dalam bus itu dalam keadaan berfungsi baik, atau malah terlalu dingin.

Kemudian langit mulai gelap karena semakin larut.
Anda panik dan melompat ke bus berikutnya yang datang. Namun Anda kemudian menyadari bahwa Anda telah naik ke bus yang salah!

Jadi, Anda membuang-buang waktu dan uang Anda, saat menunggu dan kemudian secara terburu-buru karena kepanikan naik ke bus yang salah!

Apakah Anda kemudian menyadari kesalahan itu, yang akan menyeret Anda ketempat asing yang membuat Anda frustasi…? Atau Anda akan berhenti dan menunggu bus yang benar sesuai tujuan Anda, meskipun hari telah semakin larut….?

Saudaraku terkasih,
Dalam kehidupan ini Anda pasti mempunyai impian, seseorang yang ideal untuk menjadi pendamping Anda. Dan impian mendapatkan apa yang Anda inginkan ini sama sekali tidak salah.

Tapi tidak ada salahnya juga untuk memberikan orang lain kesempatan untuk lebih mengenal Anda.

Mungkin dia tidak se ideal impian Anda, dan Anda sama sekali tidak tertarik padanya pada pandangan pertama. Dia sama sekali tidak menggetarkan hati Anda saat Anda menatap atau berpapasan dengannya. Anda sama sekali tidak merindukannya.

Tapi tak ada salahnya Anda mencoba untuk mengenalnya lebih jauh.
Pernah dengar “Tresno jalani kulino…?” Cinta datang karena kebiasaan...?

Siapa tahu ya…. Dengan berjalannya waktu, Anda menemui kecocokan…., sampai Anda akhirnya menyadari…. “Oh…. Aku jatuh cinta padanya…. Aku ingin melewati hari-hari indah bersamanya…. Dalam suka maupun duka”

Saudaraku terkasih,
Jika Anda menemukan bahwa "bus" tidak sesuai, Anda hanya menekan tombol merah dan turun bus! :)

Tapi tunggu ... ... .. Saya yakin Anda memiliki pengalaman sebelumnya.
Anda melihat bus datang (bus yang Anda inginkan tentu saja).

Anda melambaikan tangan untuk menyetopnya, tetapi sopir bus terus melaju dengan berpura-pura tidak melihat Anda. Bila Anda sebagai pejuang unggul, Anda tak menyerah, Anda mengejarnya. Dan…. Anda berhasil mendapatkannya.

Tetapi kalau Anda mengabaikannya, maka Anda akan terus menunggu dan menunggu…

Ayolah….., jangan biarkan waktu Anda terbuang percuma untuk penantian yang sia-sia.

Anda harus berusaha untuk meraih cinta sejati itu….
Mungkin banyak kekurangan pasangan Anda disana-sini, karena memang tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. Tetapi kekurangan bisa ditutupi dengan kelebihan yang sama sekali tidak terpikirkan, yang kadang membuat Anda terkagum-kagum… :D

Dan pada dasarnya, cinta sejati itu saling melengkapi dan selalu berupaya untuk memberikan kebahagiaan bagi orang yang dikasihinya.

Selamat menikmati cinta kasih bersama pujaan hati.

(Yohanes 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

Sumber: Renungan Malam Lisa

0 comments:

Post a Comment