... karena yang menyertai kita adalah ALLAH YANG BESAR
oleh: Paula
Jangan mengabaikan hal-hal kecil yang Tuhan berikan kepadamu dan jangan menolak perkara kecil yang Tuhan mau engkau kerjakan. Karena semua itu adalah awal dari perkara besar yang akan Tuhan nyatakan dalam hidupmu.
Yang paling sering diabaikan dan tidak mendapat perhatian dalam kehidupan kita adalah sesuatu yang kita anggap “kecil dan tidak berarti” Namun demikian, Allah kita adalah Allah yang besar yang dapat menyatakan kuasa-Nya melalui hal-hal yang kecil.
I. YANG KECIL YANG MENJADI BERKAT (Matius 14:13-21)
Yesus memakai lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Ketika Yesus menyuruh para murid memberi orang banyak itu makan, mereka berkata “Yang ada pada kami di sini HANYA lima roti dan dua ikan” Tetapi apa kata Yesus? “BAWALAH KEMARI KEPADAKU”. Terkadang kita pun demikian, merasa sangat kecil dan tidak memiliki apa-apa untuk dapat memberkati dunia ini padahal dunia saat ini sangat membutuhkan kita. Yesus berkata "apa yang ada pada kamu, bawalah kemari kepada-Ku" Jangan takut jika engkau hanya memiliki “lima roti dan dua ikan” (sangat terbatas dalam segala hal) Yang perlu kita lakukan adalah menyerahkannya kepada Tuhan, dan ditangan-Nyalah semua akan diubahkan dan dilipatgandakan untuk menjadi berkat bagi dunia ini.
II. YANG KECIL YANG MENDATANGKAN BERKAT (I Raja-Raja 17:7-16) Janda di Sarfat kemudian melihat dan menikmati berkat Tuhan dalam hidupnya. Tetapi semua dimulai dari ketaatannya kepada perkataan Elia “… buatlah TERLEBIH DAHULU bagiku sepotong roti bundar KECIL dan BAWALAH KEPADAKU,…”. Mendahulukan Tuhan lewat hal-hal yang kecil akan melatih kita untuk lebih setia melalukan hal besar. Bagaimana dengan pelayanan yang selama ini Tuhan percayakan kepada saudara? Kesetiaan pada hal-hal yang kecil dalam pekerjaan Tuhan, akan menyentuh hati Allah untuk memberkati saudara. Allah tidak meminta yang besar, Dia akan mulai dari ketaatan kita pada hal-hal yang kecil. Perkara yang besar tidak akan dipercayakan kepada kita, sampai Dia melihat bahwa kita telah setia pada hal-hal yang kecil. Mari belajar untuk mendahulukan Tuhan sekalipun itu hanya lewat “sepotong roti bundar yang kecil” . Dan kita akan melihat betapa Allah memperhitungkan “yang kecil” yang kita kerjakan “terlebih dahulu” bagi Dia.
III. YANG KECIL YANG MENYATAKAN KUASA ALLAH (I Samuel 17:40-58) Daud mengalahkan Goliat hanya dengan “sebuah batu kecil” Mengapa bisa terjadi? Karena Daud mengenal betul siapa Allah yang dia percaya. Daud berkata “… tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam…” Dan akhirnya ALLAH YANG BESAR memakai “BATU KECIL + DAUD KECIL” untuk mengalahkan musuh!. Musuh sebesar apa yang sedang saudara hadapi saat ini. Bukankah yang kecil bagi dunia ini akan dipakai oleh Tuhan untuk mengalahkan yang hebat? Jangan mengatakan engkau kecil dan menjadi takut dengan pergumulan besar, karena bersama dengan engkau yang kecil ada ALLAH YANG BESAR! (PN)
0 comments:
Post a Comment